Ajang Turnamen E-Sport Mobile Legend CBNxIM3 Dibanjiri 20.000 Peserta
AJANG turnamen e-sport Mobile Legend bertajuk CBN Championship Series 5 dibanjiri hingga 20.000 peserta. Turnamen ini telah berjalan total 80 kali di 30 kota secara serentak sejak Desember 2023.
CBN Championship Series 5 kini telah memasuki fase ketiga yang merupakan babak kualifikasi terakhir sebelum berlanjut ke final regional dan grand final.
Pada fase ini, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan turnamen yang semakin mengukuhkan ajang ini sebagai turnamen komunitas terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti PBESI, KONI, Pertamina Retail, PT Pos Properti Indonesia, dan FiberStar.
Baca juga : Pelaku E-sport Dituntut Perkuat Kolaborasi dengan Industri
Commerce Director CBN, Dedy Handoko mengatakan, total 4.000 tim telah berlaga di turnamen CBN Championship Series 5 pada fase 1-3. Menurutnya, hasil ini telah jauh melampaui target dan ekspektasi awal.
"Ini menunjukkan bahwa animo gamer komunitas Indonesia dalam mengembangkan potensi sangatlah luar biasa. Bergabungnya IM3 dalam mendukung program ini diharapkan dapat semakin memperkuat kontribusi nyata dalam sejarah industri esports Tanah Air,” ucap Dedy dalam CBN Championship Series 5 di Jakarta, Minggu (27/4).
SVP Head of Circle Jabotabek Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh mengatakan, pihaknya mengapresiasi inisiasi CBN dalam mendorong digitalisasi melalui pendekatan E-Sport.
Baca juga : Positif Narkoba, Enam Selebgram dan Atlet E-Sport Ditetapkan Tersangka
"Kami percaya dengan ajang seperti ini dapat turut mengembangkan industry esports dalam negeri khususnya di kalangan generasi muda," ucap Chandra.
Meski baru memulai di tahun 2024 ini, kata Chandra, namun dalam 2 bulan terakhir ini, IM3 telah terlibat di 29 kota.
"Kami merasa bangga bisa ambil bagian dalam sejarah esport Tanah Air. Hal ini sejalan dengan upaya Indosat Ooredoo Hutchison dalam memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya
Direktur Utama PT Jaring Esports Nusantara (M-Zone), Aldi Sulis menyebut, ini merupakan kegiatan terakhir sekaligus persiapan sebelum menuju grand event pada Juni 2024 yang akan melibatkan kegiatan lain yang rencananya akan berupa Esports Expo pertama di Indonesia yang mencakup bidang edukasi, e-commerce, hingga entertainment.
"Sejak awal kami selalu yakin bahwa industri esport memiliki dampak yang luas terhadap Ecosystem Builder dan Community Management. Contohnya UMKM EO lokal tumbuh dan berkembang mengorganisir event turnamen offline. Selama 4 bulan ini 20 ribu peserta telah mendaftar di 80 turnamen di 30 kota berkolaborasi dengan CBN dan IM3, bukti betapa antusiasme peserta begitu tinggi," pungkas Aldi. (Z-8)
Terkini Lainnya
Potensi Ekonomi Kreatif Besar, Walikota Denpasar Gelar Kompetisi E-sport
Pelaku E-sport Dituntut Perkuat Kolaborasi dengan Industri
Positif Narkoba, Enam Selebgram dan Atlet E-Sport Ditetapkan Tersangka
Moonton Indonesia Lepas Dua Tim Esports ke Mobile Legends: Bang Bang SEA Championship
Argaming Shop Penuhi Kebutuhan Gamers dari Amatir Hingga Pro
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap