visitaaponce.com

Panahan Targetkan Dapat Dua Tiket Olimpiade Paris 2024 dari Kejuaraan Dunia

Panahan Targetkan Dapat Dua Tiket Olimpiade Paris 2024 dari Kejuaraan Dunia
Ilustrasi--Aksi atlet panahan Indonesia di ajang Asian Games 2022.(ANTARA/Hafidz Mubarak A)

PENGURUS Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) menargetkan meraih dua tiket Olimpiade Paris 2024 dari Kejuaraan Dunia Panahan 2024, yang berlangsung di Antalya, Turki, 18-23 Juni.

Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia masih berpeluang besar mendapatkan tambahan dua tiket melalui nomor recurve putra dan recurve putri menyusul dua tiket Olimpiade Paris 2024 yang sebelumnya telah diperoleh Diananda Choirunisa dan Arif Dwi Pangestu.

"Alhamdulillah sudah dua tiket yang kami raih untuk Olimpiade. Insyaallah, mohon doa restu, pada bulan ini akan ada lagi mudah-mudahan dua tiket," kata Arsjad.

Baca juga : Pemanah Arif Dwi Pangestu Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Di Kejuaraan Dunia Panahan 2024, tim Merah Putih akan diwakili tiga atlet recurve putra yakni Arif Dwi Pangestu, Riau Ega Agata, dan Alviyanto Bagas Prastyadi. Lalu tiga atlet recurve putri yakni Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nurafifah Kamal.

Arsjad menjelaskan dengan kerap menurunkan kontingen di kejuaraan-kejuaraan internasional juga dapat memberikan pengalaman yang membentuk mental.

"Itu bagian pembinaan kita supaya atlet-atlet siap selain dari segi prestasi, persiapan diri fisik juga mentalnya. Dengan lebih banyak bertanding di luar negeri, tidak nantinya malah tidak percaya diri, nah ini yang penting sekali karena tadi selain yang namanya keahlian tapi juga mental penting," ujar Arsjad.

Arsjad berharap tim Merah Putih mampu membawa kembali medali Olimpiade di cabang olahraga panahan karena medali Olimpiade pertama Indonesia disumbangkan panahan pada 1988.

"Kami mohon doa restu dari semua rakyat Indonesia agar kita bisa mencapai, mendapatkan medali kembali karena medali pertama Olimpiade untuk Indonesia hasil dari sumbangan Perpani atau cabang olahraga panahan pada 1988. Harapannya semangat ini bisa terulang," tegas Arsjad. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat