visitaaponce.com

Jelang Duel Melawan Westin Wilson, Jeka Saragih Tingkatkan Kemampuan Bertarung

Jelang Duel Melawan Westin Wilson, Jeka Saragih Tingkatkan Kemampuan Bertarung
Jeka Saragih (kiri) akan melawan Westin Wilson di UFC Fight Night.(DOK MOLA)

JEKA Saragih akan kembali bertarung dalam laga keduanya di UFC Fight Night di Las vegas, pada 16 Juni 2024 menantang petarung asal Amerika Serikat, Westin Wilson. Duel kedua Jeka Saragih ini diprediksikan akan menjadi pertarungan yang cukup sengit setelah Jeka berhasil menang KO pada pertarungan sebelumnya melawan Lucas Alexander November tahun lalu. Jelang Fight Night, Jeka terus fokus dengan latihan-latihan yang dijalaninya di San Diego, Amerika Serikat.

Menghadapi Wilson, Marc Fiore, selaku pelatih utama Jeka, memberikan berbagai menu latihan yang akan membuat performa Jeka semakin meningkat dan menjadikannya petarung yang siap mengalahkan Wilson di Oktagon.

“Jeka harus mempersiapkan semuanya dan berlatih dengan all out, salah satunya dengan latihan sparring melawan banyak atlet luar negeri di training camp,” ungkap Marc Fiore jelang laga Jeka seperti dilansir dari siaran pers dari Mola, Jumat (7/6). 

Baca juga : Jeka Saragih akan Hadapi Laga Kedua di UFC, Lawan Westin Wilson

Tidak hanya sparring, dengan bimbingan dari pelatih Strength and Conditioning, Gavin Hattinger, Jeka dipacu untuk meningkatkan kekuatan dan tenaga, dan menjadikannya dalam kondisi yang prima untuk bertarung. Jeka dilatih untuk bisa menendang lebih keras, melempar pukulan overhand lebih keras, dan mampu melayangkan pukulan lebih berat dibandingkan sebelumnya. Semua latihan yang Jeka dapat di San Diego Amerika Serikat selama tiga tahun terakhir, diharapkan bisa membuatnya lebih fokus, dan meningkatkan level kemampuan pertarungannya.

Lebih lanjut Marc Fiore memuji pengorbanan Jeka Saragih untuk bisa memenangkan pertarungannya, dengan meninggalkan keluarganya di Indonesia agar bisa fokus berlatih.

“Selama tiga tahun belakangan, Jeka lebih banyak bersama saya daripada bersama istri, putra dan bayinya yang baru lahir. Dan itulah yang merupakan pengorbanan. Jeka adalah inspirasi dalam banyak hal, dan ia selalu membuat saya bangga. Ada masa depan untuk Jeka dan
keluarganya di sini. Tapi untuk mewujudkannya, ia harus berlatih setiap hari, bekerja keras, menangis, tertawa, berkeringat, dan itulah pekerjaan yang harus dilakukan oleh petarung MMA,” ujar Marc Fiore.

Baca juga : Jeka Saragih Ingin Bangun Tempat Latihan MMA

Jeka Saragih sendiri terus tekun dan giat menyiapkan diri. Baginya olahraga MMA tidak bisa hanya sekadar siap, tapi juga harus menyiapkan mental serta teknik-teknik yang akan dikeluarkan lawan. Menurutnya, pengorbanannya saat ini dilakukan demi meraih mimpi dan menjadi juara UFC.

Pada pertarungan di UFC Fight Night 16 Juni mendatang, Jeka Saragih akan melawan Westin Wilson, petarung asal Amerika Serikat yang secara fisik lebih tinggi dari Jeka. Ia memiliki tinggi 185 cm dan berat badan 65,7 kg. 

Westin Wilson merupakan petarung kelas bulu dengan gaya bertarung Brazilian Jiu Jitsu (BJJ), dan juga pemegang sabuk hitam karate. Wilson memiliki kuncian yang sangat bagus, sebagian besar kemenangannya dilakukan dengan menggunakan teknik kuncian, terutama guillotine. Sepanjang kariernya di MMA profesional, Westin Wilson mampu menampilkan performa apik, sehingga membuat dirinya mendapat kesempatan bertanding di arena Oktagon UFC. Namun dalam dua kali pertarungan, Wilson belum pernah memenangkan pertarungan satupun. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat