visitaaponce.com

Kala Produsen Mobil Dunia Bergegas ke Listrik

Kala Produsen Mobil Dunia Bergegas ke Listrik
Logo Mercedes pada mobil konsep listrik EQA selama pertemuan umum tahunan produsen mobil mewah Jerman, Daimler, di Berlin.(AFP/John Macdougall.)

PABRIKAN mobil terkemuka telah mengisyaratkan niat mereka untuk menghentikan mesin pembakaran internal pada 2030 atau mengurangi produksi mereka secara tajam. Mereka akan segera beralih ke kendaraan listrik.

Yang terbaru untuk mengungkap rencana ialah grup Jerman, Daimler, pembuat Mercedes Benz dan mobil pintar. Produsen tersebut bertujuan sepenuhnya kendaraan buatannya bertenaga listrik sebelum 2030 alias lima tahun lebih cepat dari tenggat waktu yang diusulkan oleh Komisi Eropa. Berikut rinciannya.

Daimler 

Perusahaan itu berencana menginvestasikan lebih dari 40 miliar euro (US$47 miliar) untuk dapat mengelektrikasikan semua mobilnya pada akhir dekade ini. Mulai 2025, semua arsitektur Mercedes--sasis, motor, dan roda--harus 100% listrik.Daimler juga berencana membangun delapan pabrik untuk memproduksi baterai yang menjadi komponen utama kendaraan.

Stellantis

Grup Stellantis, yang memiliki merek Fiat, Chrysler, Jeep, dan Peugeot, telah menghentikan pengembangan mesin pembakaran internal dan berencana menginvestasikan 30 miliar euro untuk melistriki modelnya pada 2025.

Divisi Opel mengatakan akan kendaraan mereka akan 100% bertenaga listrik di Eropa pada 2028. Fiat juga demikian. Harga mobil listriknya bakal sebanding dengan mesin bensin yang diperkirakan terjadi antara 2025-2030.

Di Amerika Serikat, divisi dari grup Dodge berencana meluncurkan mobil berotot listrik pada 2024. Jajaran pikap Ram akan meluncurkan versi listrik dari model 1500 yang populer tahun itu juga.

Volkswagen

Raksasa Jerman itu ingin menjadi pemimpin global dalam kendaraan listrik. Model ID3-nya, yang diluncurkan pada akhir 2020, sedang berjuang melawan Tesla untuk posisi teratas di pasar listrik Eropa.

VW mengharapkan kendaraan listriknya mewakili setengah dari semua penjualan pada 2030 dan hampir 100% pada 2040 di pasar utamanya. Ia telah mengalokasikan 73 miliar euro dalam investasi dan, seperti Tesla, berencana membuat jaringan stasiun pengisian global.

Baca juga: Supercar Hybrid Aston Martin Valhalla

Merek Audi kelas atas VW mengharapkan 100% listrik pada 2033. Lamborghini memperkirakan semua mobil sportnya akan menjadi hibrida pada akhir 2024.

Volvo

Volvo dimiliki oleh grup Geely dari Tiongkok dan berencana untuk tidak lagi menawarkan model pembakaran internal, termasuk hibrida, pada 2030. Tanggal yang sama berlaku untuk Bentley dan Ford di Eropa. Kepala Volvo Hakan Samuelsson mengatakan kepada AFP pada Maret bahwa pada 2025, "Setengah dari mobil kami akan menggunakan listrik."

Jaguar dan Land Rover

Merek ikonis ini dimiliki oleh grup India Tata yang berencana menghabiskan sebagian besar anggaran investasi tahunannya sebesar £2,5 miliar (2,8 miliar euro, US$3,3 miliar ) untuk kendaraan listrik. Jaguar mengharapkan untuk menjadi sepenuhnya listrik pada 2025.

Renault

Grup Prancis itu juga menjadi salah satu yang pertama menawarkan kendaraan listrik, Zoe, dan mengharapkan EV mencapai lebih dari 65% produksinya pada 2025. Rencananya ada 10 model listrik baru pada waktu tersebut, termasuk versi baru dan terjangkau dari mobil kompak klasiknya, Renault 5.

BMW

Merek mewah Jerman ini menargetkan penjualan 10 juta kendaraan listrik penuh dalam 10 tahun, melonjak tajam dari target sebelumnya empat juta kendaraan. BMW sudah menjual model i3 tetapi tetap kehilangan pangsa pasar ke Tesla.
Jajaran Mini akan sepenuhnya listrik dalam waktu 10 tahun.

GM

Raksasa AS telah mengatakan tidak akan lagi menjual mobil yang mengeluarkan polusi pada 2035, tetapi belum menentukan apakah itu berarti semua kendaraannya akan menggunakan listrik.

Toyota

Produsen mobil terbesar di dunia itu merupakan pelopor hibrida. Akhirnya ia memutuskan untuk meluncurkan tujuh model listrik sepenuhnya pada 2025. Diharapkan 10% dari penjualan Eropa menjadi kendaraan bertenaga listrik atau hidrogen pada saat itu, bersama dengan 70% hibrida, 10% hibrida isi ulang, dan 10% bensin.

Hyundai-Kia

Grup Korea Hyundai berencana menghadirkan 23 model listrik pada 2025 dan berharap dapat menjual lebih dari satu juta unit. Kia memperkirakan tujuh listrik pada 2026 dan mengharapkan mereka untuk mencapai 20% dari total penjualan. (AFP/OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat