Langkah New Xpander Dalam Mengejar Efisiensi dan Menekan Emisi
DALAM acara press conference yang digelar secara virtual pada Selasa (16/11), PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) kembali mengangkat topik New Xpander dan New Xpander Cross yang belum lama diluncurkan pada 8 November 2021 lalu.
Pembahasanpun menyinggung masalah isu lingkungan dan efisiensi bahan bakar pada Xpander terbaru. Terlebih saat ini kembali menghangat wacana sanksi tilang yang akan diberikan bagi para pengendara yang belum melalukan uji emisi pada kendaraan mereka.
Terkait hal itu, General Manager Product Strategy Division MMKSI Guntur Harling menjelaskan bahwa seluruh produk Mitsubishi yang dijual oleh MMKSI sudah menjalani uji emisi, termasuk pada produk Xpander series.
"Sesuai dengan regulasi oemerintah pastinya kita selalu mengikuti yang disampaikan pemerintah, selruh jendaraan harus diuji emisinya. Sampai saat ini seluruh tipe dan varian Xpander sudah kami dapatkan pengujian emisi CO2nya," ujar Guntur, Selasa (16/11).
Guntur mengakui bahwa New Xpander series tetap menggunakan basis mesin yang sama seperti sebelumnya. Namun untuk mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan dan efisiensi maksimal, pihaknya telah menambahkan perangkat yang diberi nama Exhaust Gas Recirculation (EGR).
Prinsip kerjanya sesuai dengan namanya, yaitu dengan mengembalikan sebagian dari sisa gas buang untuk kembali disirkulasikan ke ruang bakar. Perangkat yang sangat populer digunakan pada mesin diesel ini bermanfaat mengurangi NOx serta meningkatkan efisiensi bahan bakar.
"Walaupun kami gunakan basic engine yang sama dengan model sebelumnya, yakni 1.5 liter, tapi ada sistem baru menggunakan EGR sehingga bisa memberikan efisiensi yang maksimal dan tingkat emisi yang baik," jelas Guntur.
Pemilihan transmisi jenis Continuosly Variable Transmision (CVT) juga salah satunya adalah untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar pada Xpander. Menurut Brand Ambassador Mitsubishi Motors Indonesia Rifat Sungkar, CVT memiliki banyak kelebihan karena performanya yang nyaman berkat perpindahan 'rasio gigi'nya yang sangat halus.
"CVT sudah jadi teknologi wajib untuk mobil mobl jaman sekarang,. Karena dengan CVT firksi yang terjai angat sedikit. Dengna friksi yang sedikit, mengemudi jadi lebih menyenangkan karena tidak ada hentakan.," ujar Rifat.
Dengan minimnya friksi, secara otomatis membuat beban mesion berkurang yang berdampak pada berkutrangnya konsumsi bahan bakarnya. Dengan semakin berkurangnya konsumsi bahan bakar, secara otomatis pula akan mengurangi juga pancaran emisi gas buang yang dihasilkan. (S-4)
Terkini Lainnya
MMKSI: Mitsubishi Xpander Hybrid Dipastikan Hadir di Indonesia
Mitsubishi XForce Berhasil Pikat Konsumen Perempuan
Fitur Baru New Xpander Bikin Kabin Lebih Sehat
Mengungkap Faktor Harga Jual Kembali Xpander Tetap Tinggi
MMKSI Gelar Seremoni Serah Terima 50 Unit New Xpander Cross
Mengintip Keistimewaan Mitsubishi New Xpander Cross
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap