visitaaponce.com

DI sela-sela acara Citroen Media Trip to Paris, CEO Citroen Thierry Koskas mengungkapkan pentingnya Indonesia sebagai target pasar produk-produk Citroen yang menjadi bagian dari target penjualan global perusahaan yang dipatok di angka satu juta unit pada 2025 mendatang. 

Ia melihat Indonesia mempunyai peluang pasar yang sangat menarik mengingat pasar otomotif Indonesia berada di angka lebih dari satu juta unit pada 2022 lalu. Potensi ini tentu akan terus berkembang mengikuti semakin membaiknya kondisi ekonomi usai pandemi.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Penjualan dan Pemasaran Stellantis itu juga menyatakan bahwa dari target 1 juta unit penjualan global secara global pada 2025, 30%-nya merupakan pangsa pasar di luar Eropa dan Koskas berharap, Indonesia bisa menjadi salah satu penyumbang terbesar. 

Baca juga: Mengemudikan Citroen Oli Satu-Satunya di Dunia Langsung di Markas Stellantis

“Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami dalam jangka panjang,” ungkap Koskas di Design Automotive Network Stellantis, Vélizy-Villacoublay, Prancis, Selasa (18/7). Stellantis sendiri merupakan perusahaan yang menaungi sejumlah merek, salah satunya adalah Citroen.

Citroen sendiri bukan merek baru di Indonesia. Jenama asal Prancis ini pernah populer di tanah air pada era tahun 70-90 an melalui produk-produk yang unik, seperti model GS, CX, BX, FAF dan lain-lainnya. Setelah hampir tiga dekade, akhirnya Citroen kembali hadir di Indonesia, tepatnya di penghujung 2022 lalu melalui kerja sama antara Stellantis dengan Indomobil Group.

Kehadiran Citroen ditandai dengan perkenalan tiga model andalannya yaitu C3, C5 Aircross dan kendaraan bertenaga listrik e-C4. Namun untuk tahap awal, Citroen terlebih dulu ingin membangun brand image di Indonesia sebagai produsen mobil berkualitas, canggih, dan terjangkau untuk semua kalangan.

Baca juga: Berkeliling Kota Paris Mengendarai 'Karpet Ajaib' Citroen 2CV

Koskas juga mengaku perusahaan telah mempelajari kondisi pasar Indonesia. Menurutnya, pasar kendaraan SUV terutama di segmen B merupakan pasar potensial bagi Citroen untuk ikut bersaing di dalamnya. Pasalnya Citroen memiliki model yang pas di segmen ini yaitu Citroen C3 yang sudah dipasarkan di Indonesia dengan banderol mulai Rp225 juta.

Terkait produk lain yang akan dipasarkan di Indonesia, Koskas enggan berkomentar banyak. Yang pasti, Citroen memiliki sederet model yang sesuai untuk masyarakat Indonesia, termasuk model SUV 7 tempat duduk, termasuk mobil listrik dengan harga yang kompetitif.