visitaaponce.com

Berkeliling Kota Paris Mengendarai Karpet Ajaib Citroen 2CV

PADA hari terakhir rangkaian kegiatan Citroen Media Trip to Paris yang dihelat pada 17-20 Juli 2023, rombongan jurnalis mendapat kesempatan untuk merasakan kendaraan legendaris Citroën 2CV. Kendaraan kompak yang pertama kali diperkenalkan pada 1948 dan eksis hingga 1990 ini terkenal sebagai kendaraan dengan harga terjangkau, efisien, dan sangat nyaman berkat suspensinya yang mewakili brand Citroen untuk urusan kenyamanan.

Pada sesi ini, para jurnalis termasuk Media Indonesia diajak berkeliling Kota Paris. Meskipun terlihat mungil, Citroen 2CV mampu menampung empat penumpang tanpa harus merasa berdesakan, termasuk bagi pengemudi yang kebetulan warga Prancis keturunan Afrika berpostur tinggi besar.

Kebetulan 2CV yang kami tumpangi rata-rata buatan tahun 80-an. Meskipun sudah berumur, kondisinya cukup terawat bahkan ada beberapa yang kondisinya sangat baik. Yang pasti, ciri khas suspensinya yang lembut adalah fitur yang paling menonjol. 

Baca juga: Mengemudikan Citroen Oli Satu-Satunya di Dunia Langsung di Markas Stellantis

Dari Hotel Molitor, kami langsung melintasi permukaan jalan dari susunan batu (cobblestone) yang banyak bertebaran di kota itu. Keritingnya permukaan jalan batu bukan masalah bagi 2CV. Sesekali kami melewati permukaan jalan yang rusak. Dampaknya, hanya membuat bodi 2CV berayun lembut. Apalagi 2CV dilengkapi dengan jok tebal yang tak kalah empuknya, membuat perjalanan benar-benar layaknya mengendarai karpet terbang. 

Atap kanvas yang saat itu terbuka, membuat kami dapat merasakan kesejukan udara pagi Kota Paris melalui terpaan angin yang membelair ambut. Sepanjang perjalanan berkeliling Kota Paris, rombongan kami selalu menjadi pusat perhatian. Rupanya kendaraan ini tidak hanya terlihat unik dan menarik di lingkungan global, tetapi juga di lingkungan lokal. 

Rute perjalanannya sendiri cukup menyenangkan karena melintasi obyek-obyek wisata khas dan ikonik bersejarah di Ibu Kota Prancis mulai dari, Menara Eiffel, Arch of Triumph, termasuk singgah di Parc André Citroën (Taman Andre Citroen). Taman seluas 14 hektare yang berlokasi di tepi Sungai Seine ini sebelumnya merupakan pabrik Citroen.

Baca juga: Merasakan Sensasi 'Berkendara Karpet Terbang' bersama Citroen C3

Taman yang dirancang di awal 1990-an ini berisi lapangan rumput yang dihiasi kolam panjang yang dihuni oleh beberapa ekor itik. Ada juga dua paviliun rumah kaca berisi tanaman eksotis di ujung timur. Tak jauh daris situ terdapat deretan air mancur menari yang langsung keluar dari permukaan jalan dan obyek wisata lainnya.

Perjalanan keliling Paris dengan 'karpet terbang' yang memakan waktu sekitar dua jam itu berakhir meninggalkan sejuta kesan. Karena rombongan masih harus mengikuti rangkaian acara terakhir sebelum berangkat menuju Charles-deGaulle Airport, untuk kembali ke Jakarta via Doha, Qatar.

Yang pasti, kami beruntung dapat merasakan kendaraan legendaris ini bertepatan dengan perayaan 75 tahun, kehadiran Citroen 2CV yang diproduksi secara masal mulai 1948 itu. Kendaraan legendaris ini cukup populer di Eropa, bahkan sempat masuk ke Indonesia. Produksi Citroen 2CV berakhir pada 1990. 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Chadie

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat