visitaaponce.com

LIMA unit Citroën C3 nampak menari-nari di kepadatan lalu lintas ruas Tol Jakarta - Cikampek dalam acara C3 Media Workshop & Test Drive yang digelar oleh PT Indomobil Wahana Trada (IWT) sebagai agen pemegang merek Citroën di Indonesia, pada 30-31 Mei 2023. Jakarta-Bandung-Jakarta menjadi rute perjalanannya.

Dari Wisma Indomobil MT Haryono, Jakarta Timur, rombongan berisi 14 jurnalis dari 10 media melaju memasuki ruas tol dalam kota, menuju ruas tol Cikampek. Rombongan kendaraan brand legendaris asal Prancis itu kemudian menaiki Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) yang terkenal dengan kontur jalannya yang kurang baik, terutama di titik-titik sambungannya.

Media Indonesia bersama dua rekan jurnalis lainnya spontan mengakui keunggulan suspensi khas Citroën pada model SUV kompak C3 di sepanjang jalan layang yang membentang sejauh 36,84 kilometer itu. Kenyamanan suspensi Citroën yang sering diasosiasikan seperti menaiki sebuah permadani terbang (flying carpet ride) terbukti ampuh.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Merek Otomotif Legendaris Citroen

Jalan berkarakter bumpy MBZ mampu ditaklukkan kombinasi suspensi depan Mac Pherson Strut dan Rear Twist Beam milik C3. Rasanya lebih mirip naik perahu mengarungi gelombang laut. 

Usai beristirahat di Rest Area Km 72, rombongan kembali melanjutkan perjalanan. Melaju kencang sambil berpindah jalur, tidak sedikitpun meninggalkan ayunan pada bodinya. Cukup ajaib untuk mobil dengan karakter suspensi lembut. Roda kemudinya juga secara otomatis menjadi relatif berat seiring bertambahnya kecepatan kendaraan. Alhasil, kendaraan tetap terasa mantap pada kecepatan tinggi.

Dari KM 72 rombongan bergerak menuju Lembang via Purwakarta untuk menikmati cofee break di @The Ranch Ciater dengan rute yang sangat menantang. Jalan berliku-liku, naik-turun, mewarnai sepanjang perjalanan. Kondisi permukaan jalannya pun beragam. Mulai dari yang mulus hingga aspal berlubang dalam. Jalan rusak parah hanya membuat bodi mobil sedikit 'menggelinjang'. Bahkan beberapa mobil sempat 'terbang' saat tiba-tiba dihadapkan dengan 'tanjakan cilukba' pada kecepatan tinggi.

Baca juga: Citizen Program, Janjikan Kemudahan Total bagi Konsumen

Ajaibnnya, Media Indonesia yang saat itu berada di jok belakang tidak sedikit pun merasakan pusing atau mual, sampai tercetus pertanyaan: "Beginikah rasanya menaiki karpet terbang?" Sementara ruang penumpang belakang juga sangat lapang untuk ukuran sebuah SUV kompak.

Selain AC yang dirancang khusus untuk daerah tropis, Citroën C3 juga dilengkapi perangkat infotainment dengan layar lebar yang dapat dikoneksikan dengan ponsel cerdas berkat fitur Android Auto dan Apple CarPlay yang dimilikinya, serta koneksi via Bluetooh. Sedangkan perangkat audionya juga mampu mereproduksi suara dengan baik untuk menyalurkan nada rendah hingga nada tinggi.

Restoran Sindang Reret Bandung menjadi tujuan berikutnya. Didukung mesin tiga silinder 1.200 cc bertenaga 81 hp pada 5.750 rpm dan torsi 115 Nm pada 3.750 rpm, plus transmisi manual 5-speed yang tersedia memang tidak membuatnya istimewa, tapi memiliki efisiensi yang sangat tinggi. Oleh karena itu C3 hanya dibekali tangki bbm berkapasitas 30 liter.

Pedal koplingnya yang ringan memudahkan pengemudi memindah gigi transmisi. Namun pengemudi harus bijak dalam menempatkan posisi gigi transmisi. Pasalnya firewall C3 sanggup menyekat bising raungan suara mesin. Tentu akan sedikit menyulitkan pengemudi untuk menentukan kapan saat yang tepat memindahkan gigi transmisi. Kecuali Anda telah memiliki dan terbiasa mengendarai Citroën C3.  (S-3)