Elektabilitasnya Kalahkan Airlangga, Dedi Mulyadi Pilih Sibuk Kerja
![Elektabilitasnya Kalahkan Airlangga, Dedi Mulyadi Pilih Sibuk Kerja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/01/ac5809ba8e4def08d13a4ff996efc840.jpg)
INDIKATOR Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait calon presiden (capres). Dari temuan tersebut, kader Partai Golkar Dedi Mulyadi lebih dipilih oleh responden menjadi Presiden RI ketimbang ketua umumnya Airlangga Hartarto.
Menanggapi hal tersebut, Dedi Mulyadi mengaku tidak memikirkan hasil survei tersebut. Baginya, saat ini, yang terpenting adalah bekerja dengan baik sebagai wakil rakyat.
“Saya mah mikirnya hanya kerja sebagai anggota DPR,” ujar Dedi kepada wartawan, Selasa (11/1).
Baca juga: Dedi Mulyadi Lebih Populer Dibanding Airlangga Hartarto, Mekeng : Dia Merangkul Masyarakat
Bagi Wakil Ketua Komisi IV DPR itu, menjadi wakil rakyat saja dirinya sudah bersyukur. Karenanya, Dedi mengaku akan menjalankan tugas sebagai anggota dewan dengan sebaik-baiknya.
“Segini saja sudah uyuhan (masih untung),” katanya.
Adapun temuan Survei Indikator Politik Indonesia memaparkan ‘Top Of Mind Pilihan Presiden’. Di survei tersebut, Indikator mengajukan pertanyaan siapa yang dipilih oleh masyarakat menjadi Presiden RI jika Pilpres dipilih saat ini.
Diketahui, hasil survei Indikator mengungkapkan, elektabilitas Dedi mencapai 1%, sedangkan Airlangga 0,1% saat responden ditanya secara spontan soal pilihan presidennya tanpa ada opsi nama (top of mind). Nama Dedi tidak pernah masuk bursa calon presiden (capres) sebelumnya.
Rendahnya tingkat keterpilihan Airlangga tersebut juga tecermin dari pertanyaan lain soal capres dalam simulasi 33 dan 19 nama semiterbuka pada survei yang sama. Secara berturut-turut, Airlangga meraih 0,2% dan 0,9%.
Riset Indikator itu dilaksanakan pada 6-11 Desember 2021 dengan melibatkan 2.020 responden yang memiliki hak suara di 34 provinsi se-Indonesia. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling yang terdisitribusi secara proporsional di seluruh provinsi.
Toleransi kesalahan (margin of error/MoE) survei ini sekitar kurang lebih 2,9%. Adapun tingkat kepercayaannya (level of confidence) sebesar 95%.
Hasil survei tersebut sebelumnya juga direspons Wakil Ketua Umum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng.
Dirinya mengakui, Dedi Mulyadi mendapatkan perhatian publik lebih baik ketimbang Airlangga Hartarto. Alasannya, Dedi intens mempublikasi berbagai aktivitasnya terjun ke lapangan di media sosial.
Oleh karena itu, anggota Komisi XI DPR itu berpesan kepada Airlangga Hartarto dan juga tokoh-tokoh lainnya untuk bisa berbenah diri menaikkan elektabilitas mereka.
“Kalau ada yang ingin jadi pemimpin dan masih di bawah (elektabilitasnya), ya, berubahlah gayanya supaya bisa menguber menjadi yang di atas. Semuanya, termasuk Pak Airlangga, karena ini fakta,” urainya. (RO/OL-1)
Terkini Lainnya
Bamsoet Ungkap Rencana Maju Menjadi Ketum Golkar
KPPG Bukukan Perjalanan Politik Kader Perempuan Golkar
Golkar Sebut Bakal Umumkan Cagub DKI-Jawa Barat Secara Bersamaan
Golkar Optimis Berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilkada DKI
Golkar Pertimbangkan Eletabilitas Ridwan Kamil di Pilgub DKI
Ini Alasan Golkar Ingin Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jawa Barat
Ini Jurus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap
Airlangga: Lewat Ekonomi Hijau, RI Dapat Keluar dari Middle Income Trap
Apindo Sebut PHK di Industri TPT Belum Berakhir
Pemerintah Tegaskan Fiskal Indonesia Aman
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap