Presiden Maknai Nuzulul Quran untuk Menjaga Keberagaman
![Presiden: Maknai Nuzulul Quran untuk Menjaga Keberagaman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/04/ef40eb8f79bb06dc01148dec59c4506a.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo menegaskan, keberagaman adalah sebuah anugerah yang datang langsung dari Allah Subhanahu Watala. Itu merupakan sebuah ketetapan yang tertulis di dalam Alquran dan harus diterima oleh semua umat muslim terutama di Indonesia.
"Alquran menegaskan bahwa keanekaragaman yang terjadi pada berbagai makhluk tuhan pada hakekatnya merupakan sunatullah, sebuah ketetapan Allah, sebuah skenario Allah," ujar Jokowi dalam peringatan Nuzulul Quran 1443 Hijriah, Selasa (19/4).
Oleh karena itu, bertepatan dengan peringatan Nuzulul Quran, ia menyerukan kepada seluruh umat muslim untuk dapat menerima kemajemukan dengan lapang dada. Bahkan, lebih jauh lagi, kepala negara mengajak masyarakat untuk turut menjaga, merawat, dan mengelola itu dengan baik.
"Masyarakat harus mampu membangun kebersamaan melalui dialog-dialog yang sehat dengan semangat saling melengkapi, dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan," tutur mantan wali kota Solo tersebut.
Baca juga : Legislator : Tracing Kasus via Aplikasi PeduliLindungi Bantu Cegah Penularan Covid-19
Dalam kesempatan itu, kepala negara juga berpesan kepada segenap masyarakat untuk saling menghargai. Jangan sampai ada satu kelompok yang merasa lebih unggul dari kelompok yang lain, atau lebih suci dari golongan yang lain.
"Kita mungkin berbeda, tapi bukan berarti kita merasa lebih dari yang lain. kita harus menyadari bahwa tiap-tiap elemen bangsa memiliki kebaikan dan kelebihan masing-masing," ucapnya.
Kebaikan-kebaikan, kelebihan-kelebihan yang muncul dari berbagai elemen mulai dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote itu harus dikedepankan untuk kepentingan bersama, dikontribusikan untuk kemanfaatan bersama.
"Oleh karena itu, saya mengajak umat Islam untuk menjadikan peringatan Nuzulul Quran ini sebagai momentum untuk memperkuat kebersamaan dalam keragaman yang sangat diubutuhkan dalam mewujudkan negeri dan bangsa yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur," tandasnya. (OL-7)
Terkini Lainnya
Wapres Motivasi Peserta Acara Indonesia Quran Hours
Polres Klaten Gelar Peringatan Nuzulul Quran Ramadan 1445 H
Sukarelawan Ganjar Sejati dan Masyarakat Kota Banjar Peringati Nuzulul Qur'an
Peringati Nuzulul Quran, CNI Group Gelar Tabligh Akbar Bersama Ribuan Warga Kolaka
Momen Nuzulul Qur'an, 9 Mushaf Fenomenal Dipamerkan
10 masjid terima Nabawi Award dari ICMI Pusat
Makna dan Pengamalan Sila Pertama Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari
Peduli Generasi Muda, Pundi Adakan Talkshow Ramadan Pengarusutamaan Moderasi Beragama
Hadir di Sekolah Buddha Nalanda, Said Aqil Bicara soal Kebhinekaan yang Harmonis
Dukung Penguatan Moderasi Beragama, Menag : Keragaman Merupakan Takdir Tuhan yang Harus Diterima
Perusahaan Johnson & Johnson Terapkan Kultur Kesetaraan dan Inklusivitas
Keuskupan Bandung Rayakan Keberagaman Bersama 700 Pemuda Lintas Agama
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap