Kasus Meme Borobudur Naik Penyidikan, Polisi Sita Akun Twitter Roy Suryo
PIHAK kepolisian tengah melakukan penyidikan kasus dugaan penistaan agama terkait meme stupa Candi Borobudur yang diunggah eks Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo.
Terbaru, polisi menyita akun Twitter milik Roy Suryo dengan nama @KRMTRoySuryo2. "Iya disita yang dia gunakan untuk upload-an itu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Kamis (30/6).
Adapun penyitaan akun Twitter tersebut dilakukan setelah kasus dugaan penistaan agama naik ke penyidikan. Zulpan menjelaskan bahwa penyitaan itu dalam rangka proses penyidikan.
Baca juga: Kuasa Hukum Anggap Roy Suryo sebagai Korban dalam kasus Meme Stupa
Diketahui, polisi menaikkan dua laporan terhadap Roy Suryo dari penyelidikan ke penyidikan. Satu laporan dibuat pelapor atas nama Kurniawan Santoso di Polda Metro Jaya.
Lalu, laporan lainnya yang dilimpahkan dari Bareskrim Polri dengan pelapor atas nama Kevin Wu. Kepolisian telah mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan atau SPDP terhadap dua laporan tersebut. Artinya, laporan tersebut memenuhi unsur pidana.
Zulpan mengatakan pihaknya akan memanggil Roy Suryo, setelah pemeriksaan terhadap saksi ahli bahasa dan media sosial. Namun, dirinya belum merinci jadwal pemeriksaan untuk Roy Suryo.
"Nanti akan disampaikan kapan untuk pemanggilannya," imbuhnya.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Perwakilan Umat Budha Bawa Bukti Tambahan
Sebelumnya, viral beberapa foto di lini masa Twitter tentang foto stupa Candi Borobudur, yang mirip wajah Presiden Joko Widodo. Unggahan itu ditambah dengan keterangan "Si stupa Candi Borobudur ada patung dewa anyar".
Selain itu, ada pula unggahan patung Candi Borobudur lainnya. Unggahan itu diberi keterangan 'pantas saja tiketnya mahal, ternyata opung sudah buat patung "I Gede Utange Jokowi" untuk tambahan dana bangun IKN'.
Diketahui, kedua foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @KRMTRoySuryo2. Dalam unggahan itu, Roy turut menuliskan narasi "mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya".(OL-11)
Terkini Lainnya
Polda Metro Jaya Periksa Pendeta Gilbert Lumoindong
Terdakwa Dugaan Penistaan Agama Bebas setelah Eksepsi Diterima Hakim
Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Dugaan Penistaan Agama eks Pejabat Kemenhub
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumondong
Polisi akan Panggil Pendeta Gilbert Terkait Dugaan Penistaan Agama
Akun TikTok Galih Loss Disita Polisi Buntut Konten Penistaan Agama
Mengaku Investor, Pria AS Bawa Senjata Tajam dan Merusak Rumah Warga di Bali
APH Berspektif Gender Dibutuhkan dalam Penanganan Kasus Kekerasan Seksual
Polda Kalteng Nyatakan Satu DPO Pelaku Pencurian Alat Elektronik Sekolah
Kejagung Bantah Pernyataan Alexander Marwata soal Ego Sektoral Berantas Korupsi
Lima Tahanan Polres Polewali Mandar Kabur, Empat Tertangkap
KPK Sebut Jika Tangkap Jaksa, Kejagung Tutup Pintu Koordinasi
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap