visitaaponce.com

DIREKTORAT Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengamankan 3 pengemudi mobil yang balap liar sampai menutup di Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat (24/6) pekan lalu. Ketiga pelaku merupakan masih mahasiswa berinisial AD, RJ, dan ARR.

Wakil Dirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Rusdy Pramana menjelaskan ketiga pelaku tersebut diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengecek kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi, kamera E-TLE, dan keterangan sejumlah saksi. 

Baca juga: Sopir Travel Tewas Ditabrak Mobil Saat Turunkan Penumpang di Jaksel

Ruddy mengatakan setelah memeriksa ketiga pelaku, diketahui balapan tersebut berawal saat ketiganya melaju di Jalan Asia Afrika. Kemudian mereka saling memprovokasi hingga terjadilah balapan di jalan tersebut. 

Ia mengatakan balapan tersebut bersifat spontan dan tidak ada taruhan di dalamnya.

"Jadi, balapan spontan, mereka ketemu, kebetulan sama-sama lajur dan arahnya sama. Jadi ya, ayok, jalan, balapan," ujar Rusdy di Jakarta, Sabtu (2/7).

Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 297 juncto Pasal 115 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Ketiga pelaku juga diminta membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali dan mobil ketiganya telah disita kepolisian.

"(Dikembalikan) nanti setelah proses putusan dari pengadilan," ujarnya.

Sementara itu, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam mengatakan pihaknya setiap malam hingga dini hari selalu melakukan patroli di jalan-jalan yang rawan balap liar, salah satunya Jalan Asia Afrika.

Ia mengatakan saat balapan tersebut, petugas langsung mencoba mengejar ketiga pengemudi mobil.

"Sebenarnya Asia Afrika itu dijagain setiap malam. Jadi yang di traffict light itu ada pasti Patwal kalau malam sampai pagi. dia kan TKP nya di depannya itu setelah bunyi lari gitu, dikejar sama Patwal petugas," katanya.

Ia kemudian mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan balap liar di jalan raya, khususnya jalan protokol. Ia mengultimatum akan menindak tegas pihak yang masih melakukan balap liar.

"Apalagi itu sempat viral dan menyita perhatian publik ke manapun kita akan cari, telusuri dan kita tangkap. Itu sebagai imbauan agar kejadian ini tidak terulang lagi," katanya. 

Sebelumnya, sejumlah pengendara mobil melakukan aksi balap liar hingga menutup Jalan Asia Afrika, tepatnya di depan Senayan City, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jum’at (24/6) dini hari WIB.

Aksi balap liar tersebut beredar di Instagram dan diunggah akun @merekamjakarta. Balap liar tersebut membuat lalu lintas macet. Kemacetan diperparah dengan adanya mobil-mobil penonton aksi balap liar yang parkir di bahu jalan. (OL-6)