visitaaponce.com

Motif Teror Konser K-Pop BSD Sasar Kepanikan Pengunjung

Motif Teror Konser K-Pop BSD Sasar Kepanikan Pengunjung
NCT 127(AFP)

PELAKU ancaman bom di lokasi yang akan dijadikan tempat konser grup K-Pop NCT 127 di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten dinilai tidak terafiliasi dengan kelompok teroris-teroris yang pernah menyerang Indonesia seperti JI, JAD, maupun ISIS.

"Kalau lihat dari suratnya saya tidak meyakini itu sebagai bentuk aksi teror normal. Itu teror psikologis," ungkap pengamat terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Ridwan Habibsaat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/11).

Ia mengatakan, ancaman teror yang ditujukan untuk membatalkan konser K-Pop di ICE BSD memiliki karateristik dengan aksi teror yang lazim dilakukan oleh jaringan teroris di Indonesia. Kelompok teroris menurut Ridwan jarang sekali memberikan peringatan atau ancaman di awal untuk menakuti-nakuti target mereka.

"Mereka tidak pernah kasih ancaman di awal. Tapi pertanggunjawaban setelah serangan setelah itu baru mereka mengklaim telah melakukan aksi," ungkapnya.

Ridwan menuturkan meski urgensi karakter teroris di BSD cenderung kecil, namun dirinya menekankan bahwa aparat keamanan tetap tidak boleh lengah. Teror psikologis tetap perlu disikapi secara serius untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.

"Kelompok teroris tradisional itu memilih objek atau target yang dinilai bertentangan dengan perjuangan ideologi mereka. Misalnya seperti kedutaan besar Amerika Serikat," ungkapnya.

Setelah mendapatkan ancaman bom di lokasi konser, Tim Penjinak Bom dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Metro Jaya pun menyisir lokasi tersebut. Tim dari Polres Tangerang Selatan juga dikerahkan menuju ICE BSD dengan membawa anjing pelacak khusus pendeteksi bahan peledak.

"Terkait dengan SOP ancaman bom kita akan melakukan sterilisasi dari Tim Penjinak Bom dari Brimob sementara masih berlangsung belum selesai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan .

Meski demikian, Zulpan mengatakan belum ada hal-hal yang mencurigakan yang ditemukan oleh personel di lapangan. "Memang sementara tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," ujarnya. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat