visitaaponce.com

Rektor Universitas Pertahanan Jadi Korban Fitnah, Pelakunya Dilaporkan ke Polisi

Rektor Universitas Pertahanan Jadi Korban Fitnah, Pelakunya Dilaporkan ke Polisi
Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian jadi korban fitnah lewat Twitter(DOK/UNIVERSITAS PERTAHANAN)

REKTORAT Universitas Pertahanan melaporkan akun twitter Hayat@ayatatul ke polisi. Pasalnya, akun itu memfitnah Rektor Universitas Pertahanan dengan cuitannya.

Laporan dilayangkan ke Polres Kabupaten Bogor dan Badan Reserse Kriminal Polri. Laporan terkait fitnah dan pencemaran nama baik.

Kabag Hukum dan Kepegawaian Biro Umum, Universitas Pertahanan, Kolonel
Arm Guntur Eko Saputra, mengatakan, laporan tersebut dibuat sebagai
bentuk kepatuhan hukum Universitas Pertahanan RI. Unhan RI memastikan bahwa fitnah yang dibuat oleh pemilik akun Twitter Hayat@ayatatul tidak sesuai dengan fakta dan mencemarkan nama baik.

Guntur menjelaskan bahwa, pemilik akun tersebut selain memfitnah kepada
pribadi atas nama Rektor Unhan RI, fitnah juga diarahkan untuk menjatuhkan nama baik Unhan RI sebagai institusi resmi pemerintah. Oleh
karena itu, dia memohon Bareskrim Polri untuk mengusut tuntas laporan
tersebut.

"Kami resmi melaporkan orang yang sengaja memfitnah dan membuat
postingan pelecehan terhadap rektor Unhan, bernama Hayat@ayatatul. Nomor laporannya tertuang dalam LP/B/0738/XII/2022/SPKT/Bareskrim Polri," ujar Guntur Eko Saputra, Jumat (16/12).

Hoaks

Dia menjelaskan bahwa disadari sepenuhnya bahwa kini teknologi digital berupa foto-foto sangat mudah direkayasa menjadi berita hoaks di
media sosial sebagai alat fitnah. Sesuai dengan Undang-Undang yang
berlaku, maka tuntutan hukum juga ditujukan untuk membersihkan nama baik pribadi Rektor Unhan RI dan institusi Unhan RI.

"Secara teknis, sebenarnya cukup mudah untuk mengetahui bahwa foto-foto
tersebut adalah hasil cropping foto-foto lain. Dengan program aplikasi
photoshop forensik terbukti adanya illegal editing," sambungnya.

Unhan RI berharap masyarakat tidak mudah terhasut oleh fitnah yang ada dan tetap mempercayai nama baik pribadi dan nama baik institusi Unhan RI.

"Kepercayaan masyarakat kepada para pejabat Unhan RI  merupakan salah satu kunci sukses penyelenggaraan pendidikan yang bermutu tinggi oleh para dosen dan mahasiswa Unhan RI. Besar harapan kita semua agar masyarakat luas tidak mempercayai fitnah yang beredar," kata Guntur.

Sebagai informasi, sebelumnya pemilik akun Twitter bernama
Hayat@ayatatul membuat postingan yang menunjukkan foto-foto buram Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian bersama seorang perempuan. Dalam postingan tersebut, pemilik akun berkomentar dengan nada nyinyir.

Oleh karena itu Universitas Pertahanan RI segera membuat laporan ke Bareskrim Polri agar pemilik akun segera diselidiki dan dihukum sesuai Undang-Undang Republik Indonesia. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat