visitaaponce.com

Sempat Kehilangan Pengikut, Akun Twitter Partai Demokrat KembaliPulih

Sempat Kehilangan Pengikut, Akun Twitter Partai Demokrat Kembali Pulih
Akun Twitter Partai Demokrat kembali normal.(Twitter)

JUMLAH pengikut pada akun Twitter resmi Partai Demokrat yang sempat hilang, kini telah kembali. Akun dengan username @PDemokrat itu sudah pulih.

Berdasarkan pantauan Media Indonesia, akun @PDemokrat memiliki 233.797 followers. Padahal sebelumnya jumlah pengikut hanya 2.039.

"Beli mangga di Cipali Alhamdulillah akun kembali, Jangan makan tiga ngakunya dua makasih atas doa sahabat semua," cuit Demokrat, Jumat (28/4).

Baca juga: Partai Demokrat Minta Twitter Segera Pulihkan Akun @PDemokrat

Kendati akun @PDemokrat telah pulih, Twitter belum mengembalikan tanda centang biru. Padahal Partai berlambang bintang mercy itu mengaku sudah menghubungi pihak Twitter sejak Maret lalu untuk dapat mendapatkan tanda verified.

Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyebut pihaknya sudah mengadukan hilangnya para followers itu ke kantor Twitter Indonesia dan aduan secara daring. Twitter pun sudah mersepon aduan itu dengan baik.

Baca juga: Wakil Ketua MPR Syarief Hasan Hadir Sebagai Saksi Sidang Kasus Korupsi Dana LPDB KUMKM

"Partai Demokrat mengapresiasi Twitter yang telah merespon laporan itu dengan baik dan positif.  Twitter menyatakan bahwa proses pemulihan akun akan berlangsung secara bertahap, termasuk jumlah pengikut dan akun yang diikuti," tutur Herzaky dalam keterangan resminya, Kamis (27/4).

Herazky berharap akun Twitter Partai berlambang bintang mercy itu dapat segera normal. Dia juga berharap pihak Twitter dapat profesional dengan segera memulihkan akun @PDemokrat.

"Kami terus berkomunikasi dengan pihak Twitter agar proses pemulihan akun dapat berlangsung lebih cepat. Semoga segala sesuatunya dapat kembali normal secepatnya. Mengingat ini merupakan tahun politik, hal-hal seperti ini bisa menjadi bahan spekulasi, termasuk kenapa akun Twitter resmi Partai Demokrat mendadak bermasalah," ujar Herazky.

"Kami berharap pihak Twitter bersikap profesional, adil, dan tidak memihak dalam Pemilihan Umum 2024, meskipun berada dalam koridor regulasi pemerintah," tegasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat