Anggota Komisi VI DPR RI Minta Erick Thohir Serius Tangani Persoalan Bank Syariah Indonesia
ANGGOTA Komisi VI DPR RI Rafly Kande meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkuat sistem di perbankan agar menjadi lebih baik ke depannya.
Hal itu dikatakannya terkait bermasalahnya sistem di Bank Syariah Indonesia (BSI) beberapa waktu lalu sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. "Kami minta Menteri BUMN Erick Thohir agar menempatkan orang-orang yang tepat dalam melakukan reformasi sistem perbankan ke depan," kata Rafly Kande, Jumat (12/5).
Menurut anggota DPR asal Aceh itu, persoalan yang terjadi pada Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam beberapa waktu ini telah membuat layanan perbankan tersebut menjadi persoalan.
Baca juga: BSI Janji Selesaikan Pelunasan Biaya Calon Haji Hari Ini
Kejadian itu menyebabkan masyarakat, khususnya di Aceh, sebagai nasabah terbesar BSI sudah sangat kecewa, sehingga banyak yang meminta pengembalian bank konvensional ke daerah yang menerapkan sistem keuangan syariah tersebut. "Masyarakat sudah meminta untuk mengembalikan bank konvensional dengan membuat ruang diskusi bersama pakar akademisi, pakar ekonomi, praktisi bisnis, ulama dan pejabat Pemerintah Aceh," ujarnya.
Menurut dia, permasalahan ini bisa lebih cepat teratasi apabila pemerintah turut membantu menyelesaikannya. Karena, pemerintah memiliki lembaga yang lengkap.
Baca juga: Seluruh Layanan Perbankan BSI Kembali Normal
"Pemerintah punya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Sehingga, pencarian solusi lebih efektif," demikian Rafly Kande.
Seperti diketahui, layanan BSI tidak dapat diakses sejak Senin (8/5), masalah ini telah memberikan dampak kepada masyarakat Aceh yang mayoritasnya merupakan nasabah BSI.
Terkait gangguan layanan itu, BSI sebelumnya menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeliharaan sistem, sehingga untuk sementara waktu layanan tidak bisa diakses nasabah.
Namun, layanan khusus untuk mobile banking BSI sudah aktif atau pulih kembali, sedangkan terhadap layanan kantor cabang dan ATM sudah dapat diakses masyarakat sejak dua hari lalu. (S-3)
Terkini Lainnya
Pemerintah Telah Gagal Kelola Produksi Beras Dalam Negeri
Hilirisasi SDA yang Dijalankan Pemerintah Banyak Rugikan Negara
Senyum Haru para Penerima Manfaat
Syarat Beli LPG 3Kg Harus Tunjukkan KTP, Legislator: Pemerintah Jangan Pilih Kasih
Jelang Nataru, Mulyanto Desak Pertamina Perhatikan Stok BBM dan LPG
PJUTS Solusi Penerangan Jalan Bagi Daerah Tidak Ada Jaringan Listrik PLN
BSI Gandeng Qasir.id untuk Dorong Digitalisasi 24 Ribu UMKM
BSI Perlu Perbaiki Reputasi Perusahaan
Muhammadiyah Tarik Seluruh Dana dari BSI, Ini Respons Erick Thohir
Pepesan Kosong Merger Bank Syariah Terbesar Dunia
Transaksi Riyal di BSI Naik 57,18% Pada Musim Haji 2024
Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI, DPR Minta Erick Thohir Evaluasi Manajemen
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap