visitaaponce.com

Ketua Umum AMPG Sesalkan Insiden Wartawan dengan Massa Mengatasnamakan Golkar

Ketua Umum AMPG Sesalkan Insiden Wartawan dengan Massa Mengatasnamakan Golkar
Sejumlah massa yang tidak diketahui asalnya dan membuat ricuh mendatangi lokasi acara Diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG)(MGN / Fachri Audhia Hafiez )

KETUA Umum PP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Ilham Permana menyesalkan peristiwa kericuhan di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta. Kericuhan itu terjadi sebelum diselenggarakannya diskusi yang digelar Generasi Muda Partai Golkar (GMPG).

"Menyesali atas kericuhan yang terjadi dan meminta maaf khususnya rekan-rekan media yang menjadi korban atas insiden kericuhan di Restoran Pulau Dua," kata Ilham melalui keterangan tertulis, Rabu, (26/7). 

Ia mengatakan kericuhan mestinya tak terjadi bila dilakukan musyawarah. Sebab, pemberitaan soal kericuhan itu memicu pandangan negatif terhadap Partai Golkar. Ilham mengapresiasi adanya diskusi tersebut. Namun, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar mestinya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.

Baca juga : Pengurus DPD Golkar Mengaku dapat Ancaman Tak Dukung Airlangga

"Kalau tidak meminta izin, seharusnya tidak boleh membawa atribut, logo, atau simbol-simbol mengatasnamakan Partai Golkar. Karena kalau membawa atribut dan simbol, berarti ingin mewakili Partai Golkar, bagaimanapun Partai kami memiliki aturan-aturan yang baku dan mengikat bagi seluruh kadernya," ujar Ilham.

Baca juga : 

Ilham meminta seluruh kader muda Golkar untuk menjunjung tinggi soliditas internal. Ia mengingatkan, semakin mendekati hari pencoblosan Pemilu 2024, ujian untuk Partai Golkar akan semakin kuat.

"Untuk itulah, dibutuhkan kebijaksanaan, kedewasaan dalam berorganisasi seluruh kader Golkar. Baik generasi muda maupun kader senior yang seharusnya patut dijadikan teladan," ucap Ilham.

Sejumlah massa yang tidak diketahui asalnya dan membuat ricuh mendatangi lokasi acara Diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta. Massa menerobos masuk ke area diskusi.

Suasana tegang dan massa tersebut meminta awak media tak meliput. Bahkan, kameramen Kompas TV berinisial JPP yang sedang merekam peristiwa itu didorong oleh salah seorang massa tersebut.

"Kamera dipukul, sama dagu saya kena pukul," kata JPP di lokasi.

Selain itu, ponsel milik CNN Indonesia TV diambil dan dilempar. Keributan dan adu mulut massa yang tak dikenal dengan penanggung jawab diskusi tak terhindarkan.

Keributan terus terjadi selama hampir 1 jam sejak pukul 14.08 WIB. Tak puas, massa menggeruduk ruangan dan membanting peralatan liputan, salah satunya tripod milik jurnalis televisi.

Diskusi Generasi Muda Partai Golkar bertajuk 'Selamatkan Partai Golkar: Menuju Kemenangan Pileg 2024' ini dihadiri oleh sejumlah narasumber. Yakni, politikus Partai Golkar Andi Sinulingga, Anggota Dewan Pakar Ridwan Hisjam, Ketua Organisasi DPD Partai Golkar Papua Max Richard Krey, Direktur Eksekutif Voxpol Pangi Syarwi Chaniago, dan Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno. (MGN/Z-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat