visitaaponce.com

Jurus Jokowi Promosikan LRT Jabodebek ke Khalayak Luas

Jurus Jokowi Promosikan LRT Jabodebek ke Khalayak Luas
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) berbincang dengan para artis saat menaiki LRT Jabodebek(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) berupaya meyakinkan masyarakat bahwa Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek aman digunakan. Presiden kembali menjajal transportasi buatan dalam negeri produksi PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA, pada Kamis (10/8).

Dalam sepekan, Presiden tercatat menjajal LRT Jabodebek sebanyak dua kali. Presiden melakukan uji coba dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Kamis (3/8) lalu.

Saat itu, Presiden mengajak sejumlah pihak pemberi pengaruh atau influencer untuk ikut mencoba LRT. Sekarang, Presiden mengajak belasan artis Ibu Kota dari Stasiun Jati Mulya menuju Dukuh Atas. 

Baca juga: Uji Coba Lancar, LRT Siap Beroperasi

Langkah Presiden ini bukan tanpa sebab. Presiden seakan ingin meredam kekhawatiran masyarakat terhadap persoalan salah desain jembatan lengkung bentang panjang (longspan) LRT Jabodebek, di Jalan Gatot Subroto menuju Kuningan.

"Ini cek sekali lagi bagus. Akhir bulan Insya Allah sudah dioperasikan dan yang paling penting diutamakan keamanan dan keselamatan," ujar Presiden usai menjajal LRT Jabodebek, di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Baca juga: Kemenhub: Ada Tarif Khusus LRT Jabodebek hingga Akhir Tahun

Kepala Negara melihat beberapa sistem LRT sudah semakin baik.  Salah satu aspek perbaikan yang terlihat yaitu ketepatan posisi pintu gerbong dengan pemisah peron. 

"Saya lihat sekarang ini, tadi saya cek (posisi pintu gerbong dengan pemisah peron) di beberapa stasiun sudah pas," jelasnya. 

Perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju Dukuh Atas yang memakan waktu 55 menit diselingi canda dan tawa antara Presiden dengan selebritis. Mereka berada dalam satu gerbong.

Kepala Negara tampak sesekali memberikan edukasi pentingnya LRT untuk mengatasi kemacetan. Hal itu terlihat dari potongan video yang diabadikan oleh fotografer pribadi Presiden Jokowi, Agus Suparto. 

"Kita ruginya Rp100 triliun per tahun karena macet," kata Jokowi setelah melihat kemacetan di Jalan Tol Dalam Kota yang terlihat dari LRT. 

Sontak, beberapa artis papan atas, seperti Nirina Zubir, Prisia Nasution, dan Lukman Sardi melakukan swavideo.

"Jadi naik LRT gimana?, lancar," tutur pegiat seni tersebut. 

Kemudian, Presiden menjelaskan kerugian Rp100 triliun dihitung dari pengeluaran bahan bakar minyak (BBM). Ia berharap LRT Jabodebek menjadi solusi dari persoalan tersebut.

"Jangan pakai mobil pribadi, gunakan transportasi massal. Ada MRT, ada LRT, ada kereta cepat, ada kereta bandara, ada TransJakarta," bebernya. 

Reporter Medcom.id bersama sejumlah wartawan Istana ikut dalam rombongan tersebut. Namun, awak media berada dalam gerbong yang berbeda. 

Saat kereta mulai melaju terasa tarikan yang cukup kuat. Hal ini membuat membuat penumpang harus berpegangan erat. 

Kondisi serupa juga terjadi saat kereta hendak berhenti di stasiun. Namun, sentakan yang dirasa kali ini lebih baik dibandingkan saat merasakan uji coba bersama Presiden minggu lalu. 

 

Kereta Melambat di Longspan

Berdasarkan catatan aplikasi GPS Speedometer, laju kereta LRT Jabodebek mencapai angka maksimum 83 kilometer per jam. Namun, ketika memasuki area tikungan atau longspan, kereta melambat sekitar 20 kilometer per jam.

Setelah melalui tikungan, kecepatan kereta perlahan-lahan mulai meningkat ke kisaran 40 hingga 50 kilometer per jam. Total, Presiden melewati 14 stasiun, yaitu Stasiun Jati Mulya, Bekasi Barat, Cikunir 2, Cikunir 1, Jatibening Baru, Halim, Cawang, Ciliwung, Cikoko, Pancoran, Kuningan, Rasuna Said, Setiabudi, dan Dukuh Atas. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat