Novel Baswedan Pemerintah dan DPR Telah Menghancurkan KPK
![Novel Baswedan: Pemerintah dan DPR Telah Menghancurkan KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/43a62519f7edd94f74a3c43af2681aca.jpg)
WAKIL Ketua Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Mabes Polri Novel Baswedan mengomentari sengkarut yang terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga Antirasuah itu dinilai sudah banyak masalah.
"Masalahnya adalah pemerintah dan DPR baik secara sengaja atau tidak sengaja telah menghancurkan KPK, sehingga pemberantasan korupsi menjadi bermasalah," kata Novel kepada wartawan dikutip Kamis (24/8).
Padahal, kata Novel, poin utamanya adalah pemberantasan korupsi merupakan hal penting yang tetap harus dilakukan. Namun, perubahan Undang-Undang KPK membuat lembaga itu semakin lemah. Ditambah lagi pemilihan pimpinan KPK yang bermasalah.
Baca juga: Novel Baswedan Setuju KPK Dibubarkan, Ganti Versi Baru
"Tidak punya semangat memberantas korupsi, bahkan diyakini banyak berbuat Korupsi," ujar mantan penyidik senior KPK itu.
Menurutnya, hal itu diperparah dengan semakin banyaknya praktek korupsi dengan nilai yang besar. Sehingga, berdampak pada kepercayaan publik terhadap pemberantasan korupsi yang rendah atau pesimis dan kepercayaan dunia usaha Internasional terhadap pemberantasan korupsi yang semakin turun. "Indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia turun drastis," ungkap Novel.
Baca juga: Permintaan Megawati Bubarkan KPK Dinilai Kontradiktif
Novel mengatakan ada komentar pemberantasan korupsi akan tetap berjalan karena ada jaksa dan polisi. Padahal, kata dia, pemberantasan korupsi harus dilakukan secara komprehensif yaitu dengan penindakan, pencegahan, dan pendidikan.
"Selain itu, harus ada lembaga yang dikedepankan untuk mengemban fungsi pemberantasan korupsi yang menyeluruh. Selama ini dilakukan oleh KPK," kata Novel.
Novel menyebut permintaan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri untuk membubarkan KPK adalah sindiran. Sebab, kerja KPK dinilai sudah tidak efektif. Justru bermasalah dengan banyaknya korupsi di internal KPK.
"Hal ini barangkali juga dilakukan oleh Ibu Megawati dengan memperbaiki posisi dasi Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara di Gedung MPR beberala hari lalu, yang di mata publik itu mestinya diartikan sebagai ada yang salah dari pimpinan KPK dan perlu diperbaiki, bukan diberikan tambahan masa jabatan," tutur dia.
Novel meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan langkah untuk memperbaiki KPK. Menurutnya, bila kepala negara tidak mau lebih baik Lembaga Antirasuah itu dibubarkan.
"Tetapi kita harus mencermati bahwa tanggungjawab negara untuk memberantas korupsi harus tetap dilakukan walaupun dengan "alat" yang baru," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri mengungkap, pernah meminta Presiden Jokowi untuk membubarkan KPK. Lembaga Antikorupsi dinilai tidak lagi efektif.
"Saya sampai kadang-kadang bilang sama Pak Jokowi, sudah deh bubarin saja KPK itu Pak, jadi menurut saya enggak efektif," kata Megawati di The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023. (Z-3)
Terkini Lainnya
Judi Online Diduga sudah Menjangkiti Pegawai di Lingkungan KPK
Bareskrim Sebut Laporan Ghufron ke Anggota Dewas KPK Masih Diselidiki
Sekda Jateng: Keluarga Punya Peran Penting Cegah Korupsi
KPK Diminta Tak Gentar Hadapi Elite PDIP yang Terindikasi Lindungi Harun Masiku
Mantan Penyidik KPK Nilai Permintaan Megawati untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Pimpinan Lembaga Negara Minim Integritas, Komisi III DPR RI: Harus Ada Teladan dari Presiden
Megawati Ingin KPK Dibubarkan, Presiden: Lembaga dan Sistemnya Sudah Bagus
Akui Prestasinya Merosot, KPK: Kami Tidak Mungkin Berantas Korupsi Sendiri
Permintaan Pembubaran KPK Dinilai Sesuai Harapan Koruptor
Novel Baswedan Setuju KPK Dibubarkan, Ganti Versi Baru
Champagne Mundur Blatter makin Kuat
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap