visitaaponce.com

PDIP Nilai Logis Jokowi Miliki Data Intelejen Parpol

PDIP Nilai Logis Jokowi Miliki Data Intelejen Parpol
Presiden Joko Widodo berbicara di hadapan relawan Seknas Jokowi di Bogor, Sabtu (16/9)(MGN)

POLITISI PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu berpandangan, menjadi hal yang logis bila Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim memiliki informasi lengkap dari intelijen soal situasi dan arah politik partai-partai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Ya tentu yang namanya Presiden, sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan beliau memiliki banyak instrumen pemerintahan, baik itu ada Badan Intelijen Negara (BIN) ada intelijen dari kepolisian, kejaksaan, dan lain-lain," tutur Masinton di temui di kawasan Warung Buncit, Jakarta, Sabtu (16/9).

Masinton mengatakan, sebagai Kepala Negara tidak ada yang aneh bila Jokowi memiliki informasi-informasi intelijen tersebut.

Baca juga : Pegang Data Intelijen Mengenai Parpol, Jokowi: Saya Tahu Mereka Menuju Kemana

"Nah tentu seluruh informasi (dari lembaga intelijen) itu kan disampaikan kepada Presiden.  Jadi ya logis kalau presiden pasti tau," jelasnya.

Senada dengan Masinton, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengatakan sudah menjadi keharusan bagi lembaga intelijen negara memberikan informasi intelijen kepada Presiden, termasuk terkait Demokrasi di Indonesia saat ini.

Baca juga : Jokowi Dinilai Berikan Kode Kepentingan

"Tapi secara umumkan mestinya badan intelijen itu kan memang harus melaporkan ke Presiden apa saja yang terkait di indonesia ini. Itulah gunanya intelijen memang itu dipakai sebagai alatnya presiden," sebut Saleh.

Dijelaskan Saleh, sebagai Kepala Negara memang sudah seharusnya Jokowi mengetahui hal tersebut, karena Jokowi memiliki tanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan negara.

"Kalau ada ancaman dari luar negeri itukan harus laporan ke Presiden apalagi dalam konteks demokrasi. Demokrasi ini penyelenggara utamanya itu Presiden loh bukan KPU. KPU itu adalah lembaga negara yang dibentuk untuk menyelenggarakan secara langsung tapi tanggung jawab sebagai kepemimpinan itu ada di Presiden," tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi Mengaku memiliki informasi lengkap dari intelijen soal situasi dan arah politik partai-partai. Hal ini diungkap presiden saat menghadiri rapat kerja nasional relawan Sekretariat Nasional (Seknas) di Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (16/9).

"Saya tahu dalamnya partai seperti apa, saya tahu. Partai-partai seperti apa saya tahu, ingin menuju ke mana saya juga ngerti," kata Jokowi.

Dia mengatakan bahwa informasi yang dikantonginya lengkap, mulai dari angka hingga survei. Dia menyebut mendapatkan data intelijen itu dari BIN, intelijen di Polri dan intelijen di TNI. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat