Polisi Periksa Zul Zivilia terkait Bandar Narkoba Fredy Pratama
POLRI melakukan pemeriksaan terhadap vokalis band Zivilia, Zulkifli alias Zul Zivilia, terkait kasus gembong narkoba jaringan internasional Fredy Pratama hari ini, Kamis (5/10). Zul Zivilia merupakan terpidana kasus narkoba. Ia masih dalam masa penahanan di Lapas Gunung Sindur.
“Betul (Zul Zivilia diperiksa hari ini),” kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Mukti Juharsa di Jakarta.
Mukti mengungkapkan Zul Zivilia diperikan karena diduga terkait dengan gembong narkoba Fredy Pratama. Dulu, ia membeli narkoba ke salah satu bandar bernama Rian yang bersumber dari Fredy Pratama.
Baca juga: Polri Sita Rp75 Miliar Aset Sindikat Narkoba Fredy Pratama
“Dulu Zul, beli dari Rian. Rian itu termasuk dalam pembelian jaringan Fredy Pratama makanya kita mau BAP dulu,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Bareskrim Polri mengungkap peredaran narkoba oleh bandar besar jaringan internasional Fredy Pratama alias Miming alias Cassanova. Bareskrim menyita 10,2 ton sabu yang terafiliasi jaringan tersebut selama periode 2020-2023.
Baca juga: Polda Sumut Berhasil Bongkar Pabrik Narkoba, Dikendalikan dari Lapas
Berdasarkan barang bukti yang disita, sosok Fredy Pratama disebut masuk sebagai salah satu sindikat penyalur narkotika terbesar di Tanah Air. Ia mampu menyelundupkan sabu dan ekstasi masuk ke Indonesia dengan jumlah mulai dari 100 kg sampai 500 kg setiap bulan. Modus operandi yang dipakai adalah menyamarkan sabu ke dalam kemasan teh.
Kini, Polri tengah memburu gembong narkoba tersebut. Kepolisian Thailand menyebut Fredy telah meninggalkan Thailand dan pindah ke negara lain. Namun, Polri berkeyakinan Fredy masih di negeri gajah putih itu karena istri dan mertuanya merupakan warga Thailand. (Z-11)
Terkini Lainnya
Polisi Dikepung Warga Saat Patroli di Kampung Ambon
Ramai Video Pesepeda Debat dengan Polisi, Dishub DKI Berikan Penjelasan
Kesal Diusir, Keponakan Tebas Pamannya
Petugas Polisi Inggris Terekam Menendang Pria di Bandara
Tiko Pradipta, Suami BCL, Minta Pemeriksaan Dugaan Penggelapan Dana Ditunda
Kasus Laka Lanrtas Pengendara tidak Punya SIM di Tangerang Tinggi
Polri Akui Kerepotan Berantas Kampung Sarang Narkoba
Polda Metro Jaya Sita 30 Kilogram Ganja dan Tahan Badar Narkoba di Kampung Bahari
Polisi Sita Aset Bandar Narkoba di Nunukan Kalimantan Utara
Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
PKS Klaim Pecat Caleg terpilih yang Jadi Tersangka Bandar Narkoba
BNN Lakukan Koordinasi dengan Filipina Pulangkan Bandar Narkoba Johann Gregor
Pezeshkian dan Babak Baru Politik Iran
Hamzah Haz Politisi Santun yang Teguh Pendirian
Wantimpres jadi DPA: Sesat Pikir Sistem Ketatanegaraan
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
1.000 Pelajar Selami Dunia Otomotif di GIIAS 2024
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap