Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
![Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/044ed20003bd22bd60c8bfe0314b80e1.jpg)
TIM Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri bersama polisi Thailand bergerak menuju lokasi persembunyian Buronan kasus narkoba kelas kakap Fredy Pratama.
"Sekarang kita sudah mendapat gambaran dengan tim yang ada di sana dari Thailand sudah betul-betul bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap Fredy Pratama," kata Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa saat dikonfirmasi, Selasa (11/6).
Mukti sangat mengapresiasi tindakan imigrasi dan kepolisian pemerintah Thailand dalam proses penangkapan ini.
Baca juga : Polri Sita 88 Kg Sabu yang Dikirim Fredy Pratama dari Thailand
"Tim masih di sana melakukan pemantauan bergabung dengan kepolisian Thailand," ujar jenderal bintang satu itu.
Mukti mengatakan anggota masih terus mencari keberadaan buronan Polri sejak 2014 itu. Pihaknya akan memperbarui informasi setiap hari. Informasi sebelumnya menyebutkan Fredy berada di hutan Thailand.
"Mereka melakukan pencarian, sekarang sudah mulai ada tindak serius di sana," ungkap dia.
Baca juga : Polisi Sulit Tangkap Fredy Pratama karena Mertuanya Kartel Narkoba di Thailand
Di samping itu, istri Fredy Pratama yang merupakan warga Thailand dipastikan akan dijerat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Penanganan TPPU ditangani kepolisian Thailand.
"Untuk TPPU saya bilang istri di TPPU kan di sana," pungkasnya.
Fredy masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak 2014. Polri membentuk Tim Khusus Escobar Indonesia berjumlah 109 orang memburu keberadaan Fredy yang memiliki nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag itu.
Operasi ini dipastikan berakhir setelah Fredy dan jaringan hingga ke akar-akarnya ditangkap. Dalam upaya penangkapan Fredy, Polri bekerja sama dengan Polisi Thailand dan BNM Polri Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika.
Sementara itu, sudah ada 58 anak buah Fredy Pratama ditangkap dalam kasus dugaan tindak pidana narkoba serta tindak pidana pencucian uang (TPPU). Fredy diduga mengendalikan peredaran gelap narkoba jenis sabu dan ekstasi di negara Indonesia dan Malaysia. (Z-3)
Terkini Lainnya
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Tim Voli Putri Indonesia Lawan Thailand di Final Princess Cup
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Voli Putri Indonesia Kalahkan Malaysia di Princess Cup 2024 Thailand
Pabrik Suzuki di Thailand Akan Ditutup Akhir 2025
LPSK Proses Permohonan Perlindungan Enam Saksi Kasus Tewasnya Afif
Saksi Kasus Bocah Tewas Diduga Dianiaya Polisi Datangi LPSK
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Korban Judi Online, Polisi Digugat Cerai Istri
Ada Luka Memar di Tubuh Balita yang Tewas Diduga Dianiaya Orangtua
10 Deretan Artis yang Terjerat Kasus Narkoba
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap