Pabrik Suzuki di Thailand Akan Ditutup Akhir 2025
![Pabrik Suzuki di Thailand Akan Ditutup Akhir 2025](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/cd05e7eab84c9b445d9222c9536fec3f.png)
SUZUKI telah memutuskan untuk menutup pabrik mereka di Thailand setelah melakukan peninjauan terhadap produksi global.
"Suzuki Motor Corporation memutuskan untuk menutup pabrik anak perusahaan otomotifnya di Thailand, Suzuki Motor (Thailand) Co, Ltd. (SMT), pada akhir tahun 2025. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari peninjauan struktur produksi global Suzuki," demikian pernyataan Suzuki Global dikutip dari Antara (7/6).
Suzuki memiliki sejarah panjang di Thailand, dengan fasilitas produksi yang didirikan untuk mendukung program mobil ramah lingkungan pemerintah Thailand pada 2007. Tertarik dengan program tersebut, Suzuki mengajukan investasi dan mendirikan pabrik pada 2011. Pabrik ini selesai dibangun dan mulai berproduksi sejak 2012, dengan kapasitas produksi 60 ribu unit per tahun, cukup untuk memenuhi pasar domestik dan ekspor.
Namun, kapasitas produksi tersebut tidak terpakai sepenuhnya. Pada 2023, pabrik hanya memproduksi 7.579 unit, terdiri dari model Swift, Ciaz, dan Celerio. Suzuki Motor Corporation kini tengah berupaya mempromosikan netralitas karbon dan elektrifikasi secara global, sehingga akan mengoptimalkan semua lokasi produksi dalam grup dan menutup pabrik di Thailand pada akhir 2025.
"Dalam rangka mempromosikan netralitas karbon dan elektrifikasi secara global, Suzuki telah mempertimbangkan untuk mengoptimalkan lokasi produksi global dalam grup. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk menutup pabrik SMT pada akhir tahun 2025," ujar Suzuki.
Meski demikian, Suzuki akan tetap melanjutkan aktivitas penjualan dan layanan purna jual di Thailand. Unit yang ditawarkan tidak lagi diproduksi secara lokal, melainkan diimpor (CBU) dari pabrik di kawasan Asia Tenggara, Jepang, hingga India yang memiliki kapasitas produksi besar.
Suzuki Motor Thailand akan fokus memperkenalkan mobil listrik termasuk kendaraan hibrida, sebagai kontribusi terhadap tujuan netralitas karbon yang dipromosikan oleh pemerintah Thailand. "Untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan netralitas karbon yang dipromosikan oleh pemerintah Thailand, perusahaan akan memperkenalkan model-model elektrifikasi termasuk kendaraan hibrida," jelas Suzuki. (Z-10)
Terkini Lainnya
Milestone Setengah Abad Murinda Iron Steel, Komitmen pada Kualitas dan Inovasi
Wapres : Pengolahan Limbah Jadi Kunci Keberlanjutan Lingkungan
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Kebakaran Maut di Pabrik Baterai Lithium
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Pencarian Korban Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan Terus Dilakukan
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
Indeks Pariwisata Indonesia Meningkat, Jokowi: Tapi Kalah dengan Malaysia
Tim Voli Putri Indonesia Lawan Thailand di Final Princess Cup
Pasar Chatuchak Terbakar, Ribuan Binatang Mati
Voli Putri Indonesia Kalahkan Malaysia di Princess Cup 2024 Thailand
Polri Ke Thailand Tangkap Bandar Narkoba Fredy Pratama
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap