visitaaponce.com

Polri Sebut tak Ada Fakta Polisi Pasang Baliho Capres dan Cawapres

Polri Sebut tak Ada Fakta Polisi Pasang Baliho Capres dan Cawapres
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran. (Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez)

KEPALA Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Mohammad Fadil Imran merespons dugaan anggota Korps Bhayangkara memasang baliho capres dan cawapres tertentu. Fadil mengatakan tak ada fakta tersebut.

"Sampai dengan hari ini tidak ada fakta yang ditemukan bahwa ada pemasangan baliho oleh polisi," kata Fadil di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 15 November 2023.

Fadil mengatakan masyarakat harus bisa membedakan antara fakta, asumsi, dan rumor. Sebab, tak dipungkiri hal seperti itu akan marak terjadi saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Baliho Kaesang tidak Dicopot, Gilbert: Ada Keberpihakan Pemerintah Daerah

Ia mengatakan ruang terkait dengan kepemiluan sudah ada ruang tersendiri. Misalnya, di KPU, Bawaslu, DKPP hingga Gakkumdu.

"Di kepolisian sendiri, ada propam, itwarsum, Gakkumdu sendiri dan satgas penegakan hukum," ujar Fadil.

Baca juga: KPU Respons Dugaan Pengerahan Aparat dalam Pemasangan Baliho Capres

Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga menekankan anggota kepolisian yang terlibat pelanggaran akan diproses secara internal. Propam dan Itwasum akan melakukan penindakan.

"Kami terbuka dan Kapolri sudah menyampaikan komitmennya untuk bertindak sesuai SOP dan bila ada anggota yang melanggar SOP Pasti akan ada sanksi, apakah kode etik, sanksi disiplin sampai dengan sanksi pidana," ujar Fadil.

Sebelumnya, sebuah rekaman video memperlihatkan baliho Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bertebaran di Jember, Jawa Timur dan viral di media sosial.

Dalam video tersebut terlihat bahwa baliho capres dan cawapres Prabowo-Gibran diangkut menggunakan truk dan pick up milik agen Elpiji Pertamina, melintasi tugu selamat datang Kecamatan Puger. Tumpukan baliho tersebut bergambar Prabowo-Gibran di pojok kiri atas.

Terkait hal tersebut, ada yang menduga bahwa pemasangan baliho itu mendapatkan pengamanan dari pihak kepolisian setempat. Selain itu, terdapat juga isu yang beredar bahwa pemasangan baliho-baliho di Kota Jember itu mendapatkan instruksi langsung dari pihak kepolisian, yakni Kapolda setempat. (MGN/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat