visitaaponce.com

DEBAT perdana calon wakil presiden (cawapres) akan segera dimulai. Berdasarkan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) debat cawapres akan dimulai tepat pukul 19.00 WIB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (22/12). 

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mendapatkan kesempatan pertama untuk menyampaikan program dan visi-misinya. Dilanjutkan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, terakhir cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. 

Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira menjelaskan visi misi Gibran akan berfokus kepada para pemilih muda. Pendamping Prabowo Subianto itu diyakini mampu merebut suara pemilih muda dan mereka yang masih gamang.

Baca juga : Debat Cawapres, Tim Ganjar Soroti Rendahnya Penyerapan APBD Solo Gibran

“Survei membuktikan kalau Mas Gibran unggul di pemilih milenial. Dia juga pelaku ekonomi digital. Jadi tema debat ini bukan isu yang baru. Kampanye yang disuarakan juga selalu positif, membuat happy, tidak membawa polarisasi. Sehingga diharapkan bisa memperkokoh dukungan anak-anak muda Indonesia,” ujar Wakil Komandan Tim Fanta Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Anggawira, pada Jumat (22/12).

Baca juga : Jelang Debat, Anies Baswedan Datangi Kediaman Cak Imin

Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional (Repnas) itu juga membeberkan kelebihan lain Gibran, yaitu dianggap mampu memahami konsep ekonomi kerakyatan di tengah disrupsi Revolusi Industri 5.0.

Belum lama ini, Wali Kota Solo tersebut juga menyampaikan gagasan ekonominya yang terangkum dalam Gibranomics. Di antara fokus Gibran adalah bagaimana perkembangan teknologi informasi bisa memberikan manfaat optimal kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

“Gibranomics itu bagaimana akselerasi digital bisa memberikan manfaat ekonomi. Walaupun ada disrupsi yang mengancam UMKM, tapi banyak UMKM yang valuasinya bertambah karena memanfaatkan media sosial. Nah, saya kira Mas Gibran ini hadir di zaman yang tepat. Dia bisa menyampaikan soal ekonomi kerakyatan yang kontekstual, bukan kerakyatan tahun 70 atau 80-an,” kata dia.

Anggawira juga yakin Gibran akan menjadi sosok pembeda dari kedua cawapres lain. Salah satu alasannya karena kandidat cawapres dari kubu lain merupakan politisi kawakan.

“Mas Gibran ini sosok yang paling dinanti-nanti, makanya saya yakin dampaknya akan positif. Karena wajah Pak Mahfud dan Cak Imin sudah sering mengisi selama 20 tahun pasca reformasi. Artinya, orang sudah mengetahui karakter dan sikap mereka,”

Anggawira berharap supaya debat bisa berlangsung dengan informatif, menghibur, dan tanpa tendensi untuk menyerang personal.

“Karena debat itu kan talkshow, jadi harus bisa menyenangkan dan memuaskan audiens. Harapannya bisa jadi ajang adu gagasan,” harap dia.

Sebagai informasi, debat kedua akan dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. Adapun temanya adalah Ekonomi (Kerakyatan dan Digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. (Z-8)