Hoaks Pemilu Ibarat Gas Beracun yang Mengancam Demokrasi
![Hoaks Pemilu Ibarat Gas Beracun yang Mengancam Demokrasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/8ff8703eb2e503dee738f582c77fdcd4.jpg)
KOALISI Damai mengajak seluruh pihak menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan tidak menyebar hoaks dan ujaran kebencian. Hal itu akan membuat demokrasi rusak.
"Ruang publik yang berisi informasi benar seperti oksigen untuk demokrasi. Sebaliknya hoaks ibarat gas beracun yang mengancam demokrasi," kata Ketua Presidium Koalisi Damai Wijayanto di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024.
Wijayanto mengatakan hoaks hingga ujaran kebencian hanya membawa dampak negatif. Salah satunya, yakni masyarakat memiliki preferensi politik yang keliru.
Baca juga : Puncak Hoaks Pemilu Diprediksi Terjadi pada Februari 2024
"Pengalaman di berbagai negara ujaran kebencian melahirkan perpecahan dan pertikaian bangsa. Sehingga perlu memastikan ruang digital bebas disinformasi," ujar dia.
Wijayanto menyebut hal itu selaras dengan Komitmen Bersama Kampanye Pemilu Berintegritas di Media Sosial Pemilu 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga seluruh peserta pemilu mendeklarasikan hal tersebut hari ini.
"Komitmen bersama ini sangat penting karena semacam jadi kode etik peserta baik partai politik dan politikus di platform digital," papar dia.
Bawaslu dan perwakilan peserta pemilu menekan komitmen bersama kampanye pemilu berintegritas di media sosial. Deklarasi itu diharapkan membuat rangkaian pesta demokrasi berjalan dengan baik dan bersih.
"Ini merupakan tanda baik dan awal yang baik dalam melakukan metode rapat umum ke depan dan metode kampanye dengan kampanye di media elektronik“ kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Lapangan Thamrin 10, Jakarta Pusat, Minggu, 21 Januari 2024. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
Diduga Keracunan Gas, Bapak dan Anak Ditemukan Tewas dalam Sumur
Diduga Hirup Gas Beracun, Empat Warga Cianjur Tercebur Sumur
Gunung Marapi Erupsi, PVMBG Peringatkan Potensi Bahaya Gas Beracun
Israel Gunakan Bom Fosfor Beracun di Gaza
21 Orang Keracunan Akibat Kebocoran Gas Bahaya PLTP Sorik Marapi
Asosiasi P2MI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Termakan Hoaks Soal MSG
Literasi Digital Dorong TNI Capai Visi Misi “PRIMA”
Hasto Dicecar 4 Pertanyaan Terkait Kasus Dugaan Penyebaran Berita Bohong
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya Hari Ini
Perlu Keterampilan Digital, Remaja Diimbau Berhati-hati Gunakan Media Sosial
Masyarakat Diminta Berhati-Hati Sikapi Hoaks Bromat di Air Minum dalam Kemanasan
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap