visitaaponce.com

Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi

Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (tengah).(Dok. Antara)

DESAKAN agar TNI merelokasi gudang amunisi daerah (Gudmurah) Peralatan TNI Angkatan Darat Kodam (Paldam) milik Kodam Jaya di Ciangsana, Gunung Putri, Kabupaten Bogor setelah terjadi ledakan besar Sabtu, (30/3) malam terus muncul dari berbagai pihak. Namun, Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan TNI tidak akan merelokasi gudang amunisi tersebut.

"Tidak akan direlokasi hanya akan kita perbaiki saja karena itu sudah sesuai SOP (standar operasional prosedur)," kata Agus di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa, 2 April 2024.

Agus mengatakan tempat itu sejatinya tidak hanya gudang amunisi disposal dan amunisi expired. Namun, juga ada beberapa gudang lainnya.

Baca juga : Kerugian Akibat Ledakan Gudang Amunisi Harus jadi Tanggung Jawab TNI AD

Meski gudang sempat kebakaran, Agus mengatakan tidak mengakibatkan masalah yang fatal. Terlebih, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Kebakaran menghanguskan sekitar 65 ton amunisi kaliber kecil dan amunisi kaliber besar.

"Sehingga tidak ada permasalahan, tidak ada korban jiwa dan sebagainya. Memang SOP-nya sudah bagus. Bunker kemudian ada tanggul," ujar jenderal TNI bintang empat itu.

Panglima TNI menambahkan pihaknya kini sudah menyisir dan membersihkan bekas-bekas amunisi yang terlempar ke pemukiman warga setempat. Kodam Jaya juga telah membentuk tim untuk menyisir dan mengamankan amunisi yang terpental dibantu Tim Penjinak Bahan peledak (Jihandak).

Baca juga : TNI Diminta Berembuk terkait Wacana Relokasi Gudang Amunisi Ciangsana Bogor

"Kemudian juga satuan teritorial sudah menyisir dan membersihkan di sekitar 2 kilometer dari ledakan itu, ya kemungkinan mungkin ada selongsong atau serpihan-serpihan yang, apa, mengenai ke kampung-kampung," beber eks Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu.

Gudang amunisi itu kebakaran hebat pada Sabtu, 30 Maret 2024 sekitar pukul 18.30 WIB. Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Bahkan, amunisi terpental ke pemukiman warga.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya mensinyalir penyebab kebakaran karena gesekan amunisi kedaluwarsa. Dia menyebut amunisi-amunisi yang terbakar itu seharusnya hendak diledakkan atau didisposal, tetapi masih menunggu tahap verifikasi.

"Karena ini kan sedang menunggu tahap-tahap (verifikasi) tadi itu, tetapi sebelum waktunya di-disposal sudah meledak," kata Agus dalam konferensi pers Minggu, 31 Maret 2024.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat