BRIN Amendemen UUD 45 Harus Libatkan Publik dan Pakar
![BRIN: Amendemen UUD 45 Harus Libatkan Publik dan Pakar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/f2973ae7d769a9e2c2f2c91fd8561595.jpg)
PENELITI senior dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli membenarkan ada banyak kritik bahwa UUD 1945 pascaamendemen masih punya kelemahan. Namun dia memandang ini masih lebih baik dari UUD 1945 sebelum amendemen.
"Untuk itu, jika ada keinginan untuk kembali ke UUD 1945 yang asli (merupakan) suatu kemunduran," kata Lili, dihubungi Minggu (9/6/2024).
Jika ada rencana menyempurnakan UUD 1945 pascaamendemen, perlu melibatkan publik secara luas. Begitu juga dengan mengundang para ahli.
Baca juga : Amendemen UUD 1945, PDIP: Harus Dilakukan Secara Cermat
"Para pakar dari berbagai ahli, yang tidak hanya dari ahli hukum, perlu diikutsertakan untuk mendiskusikan tentang aspek apa saja yang perlu diperkuat," kata Lili.
Diskusi selama ini masih berputar di sekitar tentang kewenangan MPR yang ingin memiliki kewenangan untuk membuat Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Bahkan kemudian berkembang wacana agar presiden dipilih kembali oleh MPR.
Jika hal itu yang hendak dilakukan, tujuannya bukan dalam makna menyempurnakan aspek-aspek yang bolong dalam UUD 1945 pascaamendemen. "Untuk itu perlu kajian menyeluruh dan menginventarisasi hal-hal yang bolong-bolong dalam UUD 1945 pascaamendemen serta meminta masukan dari berbagai ahli," kata Lili.
Adapun sebenarnya beberapa persoalan perlu diperbaiki terkait sistem lembaga perwakilan. "Persoalan yang perlu diperbaiki, misalnya, tentang sistem lembaga perwakilan, peran dan kewenangan DPD, perlu ada penguatan. Selama ini DPD kan tidak berperan," kata Lili. (Z-2)
Terkini Lainnya
MPR Sebut Putusan MKD DPR RI terhadap Bamsoet tak Penuhi Unsur Materiel
Gerindra Kaji Rencana Amenedemen UUD 45
Bamsoet Hargai Teguran Tertulis MKD
La Nyalla Klaim Prabowo Setuju Amendemen UUD 1945
Jokowi Dukung Rencana Amendemen UUD 1945, Setelah Pemilu 2024
Peneliti OceanX Temukan Rangkaian Gunung Bawah Laut Indonesia
Kota Berpredikat Layak Anak Tak Selalu Ramah Anak
Dua Skema BRIN terkait Pendanaan Riset dan Inovasi
BRIN Bantu Jawa Barat Turunkan Stunting
Polemik Kandungan Zat Adiktif dalam Kratom, Presiden Perintahkan Lakukan Riset Mendalam
BNN dan BRIN Beda Pandangan Golongan Narkotika di Tanaman Kratom
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap