Kuasa Hukum Kusnadi Kritik Pernyataan Eks Mantan Penyidik KPK
![Kuasa Hukum Kusnadi Kritik Pernyataan Eks Mantan Penyidik KPK](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/bd486e19faf35bba6aa0130b3a6578e6.jpg)
KUASA Hukum Kusnadi, Staf Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Petrus Selestinus mempertanyakan pernyataan mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo yang menyebut tanpa Rossa Purbo Bekti KPK akan kesulitan menangkap Harun Masiku yang buron selama empat tahun.
Menurut Petrus, pernyataan Yudi justru seolah mengkerdilkan KPK, lembaga anti rasuah itu dinggap tak berdaya tanpa Rossa dkk. Sebagai figur yang dibesarkan KPK, Yudi kata Petrus tak seharusnya mengeluarkan pendapat tersebut, dia memuji kinerja Rossa dan timnya namun disisi lain dia juga menganggap enteng kinerja KPK.
“Tanpa Rossa dan kawan-kawan, KPK akan tidak berhasil mengungkap kasus itu pernyataan ini sebetulnya melecehkan KPK,” kata Petrus ketika ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Minggu (23/6).
Baca juga : KPK Bantah ada Maladministrasi Dalam Pemeriksaan Staf Hasto
Selain melecehkan, pernyataan Yudi dinilai bisa meruntuhkan kepercayaan publik terhadap KPK yang sudah mengukir sejumlah prestasi penegakan korupsi. KPK dianggap angat bergantung pada penyidik secara individu.
Petrus pun menyesali pernyataan itu sebab kinerja KPK tidak bergantung pada satu figur saja, untuk menuntaskan berbagai masalah korupsi di negara ini semua pegawai KPK perlu kekompakan dan kerja tim.
“Yudi menempatkan KPK pada posisi yang sangat bergantung kepada kemampuan individu Rossa dan kawan-kawan. Ini berbahaya orang bekerja di KPK atau dimanapun itu ada sistemnya ada hukum yang mengatur bukan kepada kemampuan individu yang nabrak segala aturan,” tegasnya.
Baca juga : Pemanggilan Kedua Hasto Tunggu Perkambangan Penyidikan Harun Masiku
Adapun Purbo Bekti diminta segera didepak dari KPK lantaran dinilai tak becus menuntaskan kasus Harun Masiku. Desakan ini mengemuka setelah Rossa dkk memeriksa serta menyita sejumlah barang seperti handphone hingga ATM milik Kusnadi.
Pemeriksaan serta penyitaan barang-barang Kusnadi dilakukan Rossa Cs saat memeriksa Hasto sebagai saksi kasus Harun Masiku pada 10 Juni 2024 lalu.
Rossa Cs dianggap melanggar prosedur lantaran memeriksa serta menggeledah Kusnadi tanpa prosedur yang jelas. Bahkan Rossa diduga memalsukan dokumen penyitaan barang milik Kusnadi.
Menambahkan, kuasa hukum Kusnadi lainnya yakni Erick S. Paat menyesalkan tindakan Rossa dkk. Dirinya menilai Rossa dianggap melakukan kesalahan kepada kliennya. Ia pun mendorong agar Kapolri seharusnya menarik Rossa Purbo Bekti dari posisinya.
“Ketika Rossa Purbo Bekti ditunjuk menjadi Penyidik KPK sebagai penyidik pilihan, maka loyalitas Rossa dkk. hanya kepada hukum dan kepada pimpinan KPK tidak kepada pihak eksternal sebagaimana dikonstatir Aleks Marwata, Wakil Ketua KPK,” ujarnya. (Z-8)
Terkini Lainnya
PDIP Bantah Berhentikan Hasto dari Jabatan Sekjen PDIP
Yasonna Mengaku tak Pernah Lindungi Harun Masiku
KPK Bakal Dalami Penerimaan Uang Rp800 Juta ke Firli Bahuri
KPK Kembali Kembangkan Kasus Korupsi Bansos, 3 Saksi Dipanggil Penyidik
Verzet Kasus Gazalba Saleh Dikabulkan, KPK: Alhamdulillah
Respons Perlawanan Kubu Hasto, Penyidik KPK Diminta tak Ikuti Arahan Luar atau Dipecat
KPK Bantah ada Maladministrasi Dalam Pemeriksaan Staf Hasto
Kubu Hasto Kristiyanto Kantongi Bukti Pelanggaran Etik Penyidik KPK
Moeldoko Bantah Istana Kriminalisasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap