Transaksi Judi Online di Lingkungan KPK Sentuh Rp111 Juta, 8 dari 11 Adalah Pegawai
![Transaksi Judi Online di Lingkungan KPK Sentuh Rp111 Juta, 8 dari 11 Adalah Pegawai](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/07/9435686a166113eea9fd2591f5e6ee20.jpg)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut transaksi judi online di lingkungan kantornya menyentuh ratusan juta. Sebanyak 17 orang teridentifikasi bermain gim haram itu di lingkungan Lembaga Antirasuah.
“Jadi prinsipnya itu, jd jumlah transaksinya secara total dari 17 itu Rp111 juta jumlahnya,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 9 Juli 2024.
Alex mengatakan hanya delapan orang yang masih berstatus pegawai KPK. Sisanya ada mantan pegawai yang sudah dipecat dan pihak lain.
Baca juga : KPK Memutuskan Pemecatan 66 Pegawai Terlibat Pungli di Rutan
“Antara lain yg terlibat itu (kasus pencurian) emas (barang sitaan) itu kan sudah diberhentikan, ada juga yang kemarin yang penjaga rutan ya 60-an ya, yang pungli ya, itu ada juga pegawai yang sudah kita berhentikan,” ucap Alex.
Menurut Alex, transaksi judi online yang dilakukan hanya kisaran ratusan ribu rupiah. Namun, ada satu orang yang sudah 300 kali bertransaksi dan menghabiskan Rp74 juta.
“Sebagian besar kebanyakan ya itu tadi Rp100 ribu, Rp200 ribu, Rp300 ribu, mungkin pas lagi iseng kali ya, menganggur, bengong, main itu lah,” ujar Alex.
Baca juga : Lebaran Tahun Ini Jadi Momen Pembuktian KPK
Sebelumnya, pegawai di lingkungan KPK diduga bermain judi online. Lembaga Antikorupsi telah menerima informasi tersebut.
"KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai," ujar juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Senin malam, 8 Juli 2024.
Tessa tak mengungkap jumlah pegawai yang terduga main judi online tersebut. Namun, disebutkan bahwa pada penelusuran awal beberapa yang terindikasi bukan merupakan pegawai KPK. (Z-7)
Terkini Lainnya
Korupsi di Semarang Seret 4 Tersangka
Nilai Proyek Kasus Korupsi di ASDP Indonesia Ferry Sentuh Rp1,3 Triliun
KPK Cegah 5 Orang Terkait Kasus Harun Masiku, Staf Hasto Masuk Daftar
KPK Cegah Sejumlah Lokasi Terkait Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sasar Pengembalian Ganti Rugi
Calon Pimpinan KPK Harus Mampu Atasi Berbagai Tantangan Pemberantasan Korupsi
Publik Cuek dengan Korupsi, KPK: Masyarakat tak Punya Tokoh Panutan
Presiden Harus Nyatakan Darurat Korupsi
4 Anggota DPRD jadi Tersangka Pengembangan Kasus Dana Hibah di Jatim
Harun Masiku Disebut di Jakarta, Alexander: Jakarta Luas Bos
Alexander Marwata Dianggap Mendiskreditkan Polri dan Kejaksaan
Dokter Spesialis SKP
Profesor Jabatan Akademik, bukan Gelar
Guru Besar di Indonesia: Mendorong Prestise dan Kualitas Akademik
Memahami Perlinsos, Bansos, dan Jamsos
Menyempitnya Ruang Fiskal APBN Periode Transisi Pemerintahan
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap