visitaaponce.com

Modric Dedikasikan Ballon dOr untuk Korban Dominasi Messi dan Ronaldo

Modric Dedikasikan Ballon d'Or untuk Korban Dominasi Messi dan Ronaldo
.( Luka Modric -- FRANCK FIFE / AFP)

GELANDANG Real Madrid Luka Modric menjadi pemain pertama yang mengklaim gelar Ballon d'Or setelah dikuasai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo selama lebih dari satu dekade terakhir. Modric mendapat gelar pemain terbaik dunia dalam malam penghargaan Ballon d'Or 2018 yang berlangsung di Grand Palais, Paris, Selasa (4/12) dini hari WIB.

Pemain berusia 33 tahun tersebut dianggap layak menjadi pemain terbaik setelah memenangkan Liga Champions bersama Los Blancos tiga tahun berturut-turut pada Mei lalu. Modric juga membantu timnas Kroasia melangkah ke final Piala Dunia perdana mereka.

Selama 10 tahun terakhir, sejak 2008-2017, Ronaldo dan Messi bergantian meraih gelar tersebut dengan masing-masing memperoleh lima gelar. Tapi kali ini, Ronaldo hanya menempati posisi kedua berdasarkan hasil pemungutan suara.

Sementara itu, Messi terjatuh di posisi lima setelah dikalahkan duo timnas Prancis Antoine Griezmann (Atletico Madrid) dan Kylian Mbappe (Paris Siant Germain) yang berada di peringkat tiga dan empat.

Baca juga: Raih Ballon d'Or, Modric Hentikan Dominasi Messi dan Ronaldo

Sebelum Modric, mantan penyerang Brasil dan AC Milan, Kaka menjadi pemain terakhir yang memenangkan Ballon d'Or sebelum era Messi dan Ronaldo.

Sebelumnya, Modric juga dinobatkan sebagai pemain pria terbaik di dunia dalam Best FIFA Football Awards dan pemain terbaik di Piala Dunia dalam Golden Ball award.

Modrid mendedikasikan gelar Ballon d'Or-nya untuk pemain lain yang kehilangan kesempatan meraih trofi itu selama 10 tahun terakhir.

"Mungkin di masa lalu ada beberapa pemain yang seharusnya bisa memenangkan Ballon d'Or, seperti Xavi, Andres Iniesta atau (Wesley) Sneijder. Tapi, orang-orang akhirnya melirik pemain yang lain. Penghargaan ini saya berikan untuk semua pemain yang mungkin berhak tetapi tidak memenangkannya, ini menjadi tahun yang sangat spesial bagi saya," ujar Modric.

"Rasanya sulit mengekpresikan emosi saya dan bagaimana yang saya katakan melalui kata-kata. Ini adalah sesuatu yang unik bagi saya dan sangat spesial," lanjutnya.

Modric mendeskripsikan Ronaldo dan Messi sebagai pemain yang fenomenal. Karena itu, bisa memenangkan gelar dari keduanya memberikan kepuasan yang lebih bagi mantan pemain Tottenham Hotspur itu.

"Untuk memenangkannya berarti saya telah melakukan sesuatu yang sangat spesial di lapangan tahun ini, itulah mengapa 2017-2018 menjadi tahun milik saya," pungkasnya.

Selain Modric, penyerang Lyon dan Norwegia, Ada Hegerberg mencetak sejarah dalam dunia sepak bola putri. Ia menjadi pemain pertama yang meraih gelar pemain putri terbaik Ballon d'Or yang sejak 1956 hanya memberikan penghargaan bagi pemain sepak bola pria.

Selain itu, Mbappe juga menjadi pemain pertama yang memenangkan penghargaan Kopa Trophy sebagai pemain U-21 terbaik dan menjadi pilihan mantan juara Ballon d'Or lainnya. (BBC/OL-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat