visitaaponce.com

Shin Tae-yong Fokus Tingkatkan Mental Pemain Timnas Indonesia

Shin Tae-yong Fokus Tingkatkan Mental Pemain Timnas Indonesia
Pelatih Tim Nasional Shin tae-yong (tengah) mengamati anak didiknya berlatih di Lapangan D, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Selasa (2/3).( ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

PEKATIH timnas Indonesia, Shin Tae-yong tengah fokus memperkuat mental pemain jelang laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2020 kontra timnas Malaysia, di Singapore National Stadium, pada Minggu (19/12) sore WIB.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan sudah mempersiapkan para pemain dengan baik melihat performa tim yang terus berkembang. Ia sudah melakukan analisa tentang strategi permainan untuk menghadapi timnas Malaysia.

"Persiapan yang paling penting yaitu mental dan conditioning. Pemain muda saat ini performanya semakin membaik, jadi tidak terlalu khawatir juga. Kita bisa mendapat hasil yang baik jika melakukan permainan yang kita inginkan," tutur Shin Tae-yong.

"Kami sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, terlihat juga dari pemain di setiap pertandingan kondisi mereka meningkat. Kepercayaan diri juga meningkat, saya percaya mendapat hasil yang lebih baik dari tim kuat seperti Malaysia," harapnya.

Sejauh ini skuad Garuda sudah memiliki modal bagus dari tiga pertandingan sebelumnya. Dua kemenangan besar (4-2 atas Kamboja dan 5-1 atas Laos) dan satu hasil imbang (0-0 atas Vietnam) membuat pelatih Shin Tae-yong dapat percaya diri tampil di depan pemain Negeri Jiran.

"Memang banyak yang berbicara Indonesia paling unggul di grup B. Tetapi situasi pertandingan bisa saja berubah. Kami hanya berharap pemain supaya tidak lengah dan memperkuat mental supaya bisa mendapat hasil lebih baik," tutur pelatih berusia 52 tahun itu.

"Sebagai kepala, memang punya tanggung jawab untuk memimpin tim. Kami punya tugas, bagaimana menghadapi lawan dengan menganalisa kelebihan dan kekurangan. Vietnam adalah tim yang terkuat dan terbaik di AFF," jelasnya.

"Tetapi pastinya Malaysia punya kelebihan dan kekurangan, jadi kami analisa strategi dan taktik untuk menyesuaikan lawan seperti apa," tambah Shin Tae-yong.

Sementara anak didik Tan Cheng Hoe harus mengalami dua kekalahan dan hanya mampu mengumpulkan satu kemenangan.

Menilik delapan pertemuan terakhir keduanya sejak Piala AFF 1996, Indonesia dan Malaysia sama-sama mengoleksi empat kemenangan. Sejarah pertemuan ini tentu perlu diwaspadai Shin Tae-yong, ditambah dorongan kuat Malaysia untuk menang.

"Kondisi para pemain semua baik, memang walaupun ada cedera ringan. Tetapi bukan yang berpengaruh ke pertandingan berikutnya," ucapnya.

"Elkan Baggot bisa bermain, kalau Egy (Maulana Vikri) juga bisa bermain jika kita lolos dari grup," ungkap Shin Tae-yong disinggung soal karantina bek timnas, Elkan Baggot.

Shin Tae-yong masih dapat mengandalkan Evan Dimas di lini tengah untuk lalu lintas bola, "Evan Dimas tidak ada masalah," jelasnya.

Lini pertahanan Malaysia diperkirakan akan menjadi incaran Ezra dkk, dengan cederanya dua pemain bek utama. Pelatih Tan Cheng Hoe rencananya akan memainkan Dominic Tan dan Dion Cools sebagai pengganti.

"Kami pasti merasa kehilangan dengan ketidakhadiran Aidil dan Shahrul karena mereka telah menjadi pilar pertahanan tim akhir-akhir ini. Kami berharap Dion dan Dominic akan membentuk kerja sama yang solid," ujar Tan Cheng Hoe.

Kedua kubu tentunya sama-sama termotivasi untuk meraih kemenangan penuh dalam laga ini. Mengingat Indonesia ingin melaju ke semifinal dengan status sebagai juara Grup B.

Sementara Malaysia sedang bersaing ketat di peringkat ketiga klasemen sementara dengan Vietnam di posisi kedua, dan hanya selisih satu poin.

Pada hari yang sama, duel antara Vietnam dan Kamboja juga digelar di Bishan Stadium. Hal ini akan menjadi pertandingan penentu bagi Indonesia, Vietnam, maupaun Malaysia.

"Saya mempunyai keyakinan tinggi pasukan kita dapat mengalahkan Indonesia dengan berbekal komitmen semua pemain. Strategi beserta kemauan para pemain yang kuat saat berhadapan dengan Indonesia nanti," tutur Presiden Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Haji Hamidin Haji Mohd Amin.

Sebenarnya, timnas Indonesia hanya membutuhkan hasil imbang dari Malaysia untuk bisa lolos ke semifinal Piala AFF 2020. Sementara Malaysia harus memastikan kemenangan atas Indonesia untuk dapat memastikan tiket semifinal.

"Bagi saya, lawan Indonesia ini bukan hal mustahil untuk dimenangkan. Cuman memang menyulitkan ketika kita diwajibkan menang, bukannya seri. Jadi kita harus lebih berhati-hati. Saya pikir pemain sudah tahu tugas dan tanggung jawab mereka," tegas Datuk Haji Hamidin.

"Semua ini menuntut komitmen seratus persen dari semua pemain dalam dua sampai tiga hari menjelang perlawanan pada Minggu (19/12) ini," tambahnya.

Apabila hasil akhir adalah imbang, Malaysia hanya dapat menunggu hasil dari pertandingan antara Vietnam atau Kamboja. (And/OL-09)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat