Salah Tegaskan Tekad Antar Mesir Jadi Juara Piala Afrika
![Salah Tegaskan Tekad Antar Mesir Jadi Juara Piala Afrika](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/02/6f0d24387de0fa7ddee7e58e83ce8959.jpg)
MOHAMED Salah menegaskan tekad untuk membawa Mesir menjadi juara Piala Afrika saat dirinya bersiap menghadapi rekan setimnya di Liverpool, Sadio Mane, saat Mesir berhadapan dengan Senegal di laga final Di Yaounde, Senin (7/2) dini hari WIB.
"itu adalah trofi yang istimewa untuk dimenangkan bersama negara Anda," ujar Salah dalam konferemsi pers, Sabtu (5/2), menjelang laga final di Stadion Olembe.
"Saya memenangkan Liga Champions dan itu rasanya luar biasa. Saya memenangkan Liga Primer Inggris bersama klub yang tidak pernah juara selama 30 tahun. Saya menjadi juara di Swss. Karenanya, saya ingin merasakan memenangkan piala pertama bersama negara saya."
"Itu rasanya akan sangat luar biasa. Semua pemain telah siap dan semoga kami bisa menang besok," lanjutnya.
Baca juga: Menguji Ambisi Salah dan Mane
Laga final Piala Afrika mempertemukan Mesir, yang merupakan pemegang rekor gelar juara dengan tujuh kali melawan Senegal, tim terbaik Afrika, namun belum pernah menjadi juara Piala Afrika meski dua kali berhasil mencapai babak final.
Namun, pertarungan antara Saah dan Mane menjadi fokus perhatian di laga final itu karena dua bintang Liverpool itu belum pernah saling berhadapan sejak kedua tiba di Anfield.
"Rasanya luar biasa berhadapan dengan Senegal dan melawan Sadio. Kami akan menjadi rival namun setelah laga itu, kami akan kembali menjadi rekan setim," kata Salah.
Salah dan Mane sempat bertemu di Kamerun, di Stadion Ahmadou Ahidjo di Yaounde di laga perempat final saat Mesir berhadapan dengan Maroko sementara Senegal melawan Guinea Ekuatorial.
Mane tampil dalam laga melawan Guinea Ekuatorial itu meski sempa mengalami cedera kepala dalam laga melawan Cape Verde di laga sebelumnya.
"Kami sempat berbicara singkat di sana. Saya sempat melihat kondisi kepalanya. Saya mengatakan kepadanya saya berharap kita bisa bertemu di final dan memainkan laga yang apik," ungkap Salah.
Salah membantah rumor bahwa para pemain Mesir kelelahan setelah harus menang lewat adu penalti melawan Pantai Gading di babak 16 besar dan Kamerun di laga semifinal, serta melalui perpanjangan waktu melawan Maroko di laga perempat final.
"Ini adalah laga final. jadi, tidak ada yang merasa lelah. Saat kami merasa lelah, kami berpikir mengenai orang-orang di Mesir dan membulatkan tekad untuk membuat mereka bahagia," kata Salah.
"Jika kami harus bermain selama 120 menit, kami akan melakukannya. Jika laga harus diselesaikan dalam 360 menit, kami juga akan melakukannya," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Mohamed Salah Sudah Berlatih Kembali
Haller Tuntut Pantai Gadung Bermain Tanpa Penyesalan Kontra Nigeria di Final Piala Afrika
Mesir Pecat Pelatih Selepas Piala Afrika
Mesir Kalah Adu Penalti dari Kongo di 16 Besar Piala Afrika
Salah akan Kembali ke Liverpool untuk Jalani Rehabilitasi
Salah Serukan Hentikan Pembantaian di Jalur Gaza
Argentina Duduki Puncak Klasemen Grup D Piala Dunia U-17, Tekuk Polandia 4-0
Joss! Dua Gol Rento Takaoka Bawa U-17 Jepang ke Babak 16 Besar
Jadwal Piala Dunia U-17 Hari Ini, Inggris Vs Brasil dan Senegal Vs Jepang
Timnas U-17 Jepang Siapkan Laga Terakhir
Tim U-17 Argentina Menang Perdana, Susah Payah Kalahkan Jepang 3-1
Senegal Lolos ke 16 besar Piala Dunia U-17
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap