visitaaponce.com

Messi Masih Menjadi Olahragawan Dengan Pendapatan Tertinggi

Messi Masih Menjadi Olahragawan Dengan Pendapatan Tertinggi
Lionel Messi( AFP/Anne-Christine POUJOULAT)

KENDATI diperkirakan mengalami penurunan nilai gaji ketika hijrah ke Paris Saint-Germain dari Barcelona tahun lalu, Lionel Messi tetap menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di dunia versi majalah ekonomi ternama Forbes.

Ini merupakan kali kedua Messi dinobatkan sebagai atlet dengan bayaran tertinggi untuk kali kedua setelah pertama kali direngkuh pada 2019. Tahun lalu, Messi menduduki peringkat kedua di bawah petarung MMA Conor McGregor.

Forbes menyebutkan, gaji Messi mengalami penurunan sekitar US$22 juta, atau sekira Rp321,3 miliar saat diboyong PSG dari Barcelona. Namun, pendapatan Messi sepanjang 12 bulan terakhir diselamatkan oleh penghasilannya di luar lapangan.

Secara keseluruhan, Forbes mengestimasi pendapatan kotor sebelum pajak yang dikumpulkan Messi mencapai US$130 juta atau sekira Rp1,8 triliun. Jumlah itu tidak jauh berbeda dengan yang didapat Messi pada tahun lalu.

Sementara itu, pebasket LA Lakers LeBron James menduduki peringkat kedua dengan pendapatan US$121,2 juta (Rp1,7 triliun) sekaligus memecahkan penghasilannya tahun lalu yang mencapai US$96,5 juta (Rp1,4 triliun). LeBron menjadi atlet kesepuluh yang mampu menembus pendapatan di atas US$100 juta.

Sedangkan bintang Manchester United Cristiano Ronaldo menduduki peringkat ketiga dengan US$115 juta (Rp1,6 triliun). Pesepakbola lainnya, Neymar berada di peringkat keempat dengan nilai US$95 juta (Rp1,3 triliun).

"Kemitraan Lionel Messi senilai $20 juta (Rp292 miliar) per tahun dengan Socios menambah portofolio dukungan yang mencakup Adidas, Budweiser, dan PepsiCo," demikian penjelasan Forbes.

“Dia juga menjadi atlet pertama yang menjadi duta merek Hard Rock International dalam kesepakatan yang diumumkan Juni lalu. Itu membantu Messi menyamakan kedudukan dengan Cristiano Ronaldo dari Manchester United dengan penghasilannya di luar lapangan untuk pertama kalinya sejak 2013," tambah Forbes.

Messi mendapatkan musim buruk bersama PSG pada musim dengan mencetak sembilan gol dari 32 penampilannya. Torehan tersebut berbanding terbalik ketika ia menjalani musim terakhirnya bersama Barcelona. Kala itu, Messi mencetak 38 gol dari 47 pertandingan. (Goal/OL-15)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat