visitaaponce.com

Neymar Bantah Lakukan Kesalahan Terkait Transfer ke Barcelona

Neymar Bantah Lakukan Kesalahan Terkait Transfer ke Barcelona
Neymar meninggalkan pengadilan usai bersaksi dalam kasus transfer dirinya ke Barcelona dari Santos.(AFP/Josep LAGO)

NEYMAR mengaku hanya menandatangani dokumen yang diserahkan oleh ayahnya dan tidak melakukan hal yang ilegal. Hal itu ditegaskan pesepak bola Brasil itu di pengadilan Spanyol, Selasa (18/10), saat diadili terkait dugaan keanehan proses transfernya ke Barcelona, hampir 10 tahun lalu.

"Ayah saya adalah yang memegang kendali negosiasi kontrak," ujar penyerang berusia 30 tahun itu. "Saya menandatangani apa yang dia minta."

Pengadilan ini merupakan puncak dari pertarungan hukum yang berawal dari kepindahan Neymar ke Barcelona dari Santos pada 2013.

Baca juga: Sidang Kasus Transfer Neymar Digelar di Barcelona

Neymar menjadi salah satu terdakwa dalam sidang korupsi yang melibatkan orangtuanya dan perusahaan N&N yang mengurusi citranya.

Sidang tersebut dimulai kurang dari sebulan sebelum Piala Dunia 2022 saat Neymar diharapkan menjadi pemain andalan timnas Brasil.

Mengenakan jas hitam dan kemeja putih, Neymar mengaku tidak ingat apakah dia terlibat pembicaraan mengenai kesepakatan prakontrak dengan Barcelona pada 2011 sebelum kepindahannya ke Camp Nou dari Santos, dua tahun kemudian.

Dia mengaku selalu bermimpi bermain di Barcelona jadi memprioritaskan klub La Liga itu ketimbang tawaran klub lain, termasuk Real Madrid.

"Neymar tidak pernah terlibat dalam negosiasi," ungkap sang ayah Neymar Da Silva Santos di pengadilan.

Jika dinyatakan bersalah, jaksa menuntut hukuman penjara selama dua tahun dan denda sebesar 10 juta euro bagi penyerang yang sejak 2017 telah hijrah ke Paris Saint-Germain.

Kasus ini bermula pada 2015 setelah DIS, perusahaan Brasil yang menguasai 40% hak olahraga Neymar kala berseragam Santos, mengajukan gugatan.

DIS mengklaim bahwa Neymar, Barcelona, dan Santos berkolusi untuk memalsukan nilai transfer yang sebenarnya sehingga perusahaan itu tidak mendapatkan bayaran yang sebenarnya.

Barcelona mengklaim membayar sebesar 57,1 juta euro untuk transfer Neymar, 40 juta euro ke N&N dan 17,1 juta euro ke Santos, yang kemudian membayarkan 6,8 juta euro ke DIS.

Namun, jaksa Spanyol menyakini transfer penyerang Brasil itu setidaknya adalah sebesar 83 juta euro.

Neymar seharusnya bersaksi pada akhir bulan ini namun pengadilan sepakat mengizinkan penyerang itu bersaksi lebih dulu agar tidak mengganggu jadwalnya bersama PSG.

Setelah bersaksi, pengadilan juga mengizinkan Neymar kembali ke Paris dan menyaksikan keputusan sidang, yang diperkirakan pada 31 Desember lewat sambungan video. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat