visitaaponce.com

Luis Enrique Optimistis Timnas Spanyol Tetap Tampil Lapar Usai Bantai Kosta Rika

Luis Enrique Optimistis Timnas Spanyol Tetap Tampil Lapar Usai Bantai Kosta Rika
Pelatih timnas Spanyol Luis Enrique menyapa para pendukung usai laga Piala Dunia 2022 melawan Kosta Rika.(AFP/Kirill KUDRYAVTSEV )

LUIS Enrique menyebut rasa lapar timnas Spanyol akan meningkat setelah tim Matador membukukan kemenangan terbesar mereka di Piala Dunia usai menang telak 7-0 atas Kosta Rika di laga Piala Dunia 2022, Rabu (23/11).

Juara Piala Dunia 2010 tampil dominan atas Kosta Rika, yang gagal melepaskan satu tembakan pun ke arah gawang. 

La Furia Roja akan menghadapi Jerman, yang kalah 1-2 dari Jepang, di laga kedua Grup E.

Baca juga: Spanyol Pesta Gol Ke Gawang Kosta Rika

Rekor kemenangan terbesar Spanyol di Piala Dunia adalah 6-1 kala mengalahkan Bulgaria di Piala Dunia 1998. Kala itu, Enrique mencetak salah satu gol tim Matador.

Enrique mengatakan, saat pujian bisa melemahkan daya juang tim, dia optimistis timnya tidak akan lupa diri dan tetap fokus.

"Saya tidak ragu kami akan bermain dengan semangat yang sama atau bahkan lebih di laga berikutnya," ujar Enrique.

"Saya sama sekali tidak ragu. Benar, pujian bisa melemahkan Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir dengan para pemain saya. Saya telah melihat mereka setiap hari."

"Hal itu tidak akan terjadi karena saya akan mengubah susuna pemain. Saya akan membuat mereka saling bersaing dan bekerja keras."

"Kami adalah tim yang siap melakukan segalanya dengan benar," lanjutnya.

Enrique kemudian mengaku terkejut Jerman kalah dari Jepang di laga pembuka Grup E meski mengakui ancaman yang bisa ditimbulkan Jepang.

"Saya terkejut dengan apa yang terjadi di laga antara Jerman dan Jepang. Namun, kejutan adalah hal biasa di sepak bola. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," ungkap Enrique.

"Jepang adalah tim yang sangat bagus. Mereka dinamis dan memiliki banyak pemain berkualitas."

"Yang pasti, di laga berikutnya, kami bertekad menang. Kami akan berusaha mengalahkan Jerman," pungkasnya. (AFP/OL-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat