visitaaponce.com

USAI mengalami dua kekalahan beruntun, Bali United mengincar kemenangan dalam laga penutup putaran pertama Liga 1 2022-2023 melawan PSIS Semarang, di Stadion Manahan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (22/12). Dua kekalahan berturut-turut dialami juara bertahan Liga 1 2021-2022 itu tergusur dari posisi puncak klasemen sementara.

Skuad berjuluk Serdadu Tridatu kalah ketika melawan Borneo FC 1-3 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (15/12) dan dalam laga kontra PSS Sleman 1-2 di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/12). Bali United saat ini berada di peringkat ke-4 dengan raihan 30 poin. Agar tak kembali menuai kegagalan, Bali United bertekad meraih tiga poin untuk naik ke posisi tiga besar.

"Besok menjadi pertandingan terakhir dari putaran pertama, semuanya harus kerja keras, mudah-mudahan bisa meraih kemenangan sehingga mendapat posisi yang bagus untuk menutup tahun ini seperti sesuai yang ditargetkan,” kata pelatih Bali United Stefano Cugurra dalam konferensi pers virtual, Rabu (21/12).

Pelatih asal Brasil itu mengatakan sudah mengevaluasi dua laga terakhir untuk melawan PSIS Semarang. Teco, sapaan karibnya, optimistis Bali United bisa meraih tiga poin.

“Pastinya di semua pertandingan ada penilaian terhadap segala sesuatu yang perlu diperbaiki dari pertandingan sebelumnya. Baik hasilnya menang, seri atau kalah, kami tetap ada penilaian,” ucap Teco.

Baca juga: Borneo FC Geser Bali United Dari Puncak Klasemen

Kendati demikian, Teco harus kehilangan bek William Pacheco yang absen karena mendapat kartu merah saat melawan PSS Sleman. Lini pertahanan Bali United jadi sorotan dalam beberapa laga. Dalam lima pertandingan terakhir, gawang Bali United hanya sekali meraih clean sheet saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Selebihnya, Serdadu Tridatu selalu kebobolan, bahkan ada yang hingga tiga gol di dua pertandingan.

Kondisi ini tentu menjadi perhatian serius Teco untuk menunjuk pemain bertahan menggantikan Pacheco menghalau serangan lawan.

"Saya tidak mau mencari kambing hitam dari kesalahan ini akibat jadwal beruntun yang padat, tapi pertandingan terakhir jangan sampai kita kalah lagi," ucap bek Bali United Haudi Abdillah.

Bagi PSIS Semarang, laga melawan Bali United juga harus diakhiri tiga poin. Laskar Mahesa Jenar --julukan PSIS-- juga baru mengalami kekalahan dari PSM Makassar dua gol tanpa balas. Pelatih PSIS Ian Andrew Gillan mengatakan menghadapi Bali United diprediksi berjalan sulit. Faktor kebugaran pemain yang terganggu karena padatnya jadwal kompetisi yang menggunakan format bubble. Klub peserta hanya memiliki masa pemulihan dua atau tiga hari di setiap pertandingan.

"Semua pemain telah bekerja keras dan itu benar-benar positif, sekarang pertandingan terakhir dalam sistem ini akan sangat sulit dengan cedera, kelelahan, tingkat energi yang rendah. Tetapi pemain siap secara mental untuk besok," kata Ian Andrew.(OL-5)