visitaaponce.com

Debut Sulit Sean Dyche Arsenal

Debut Sulit Sean Dyche Arsenal
Manajer baru Everton Sean Dyche(AFP)

MANAJER anyar Everton Sean Dyche menghadapi tantangan berat ketika debutnya harus bertemu Arsenal yang bertekad untuk memperpanjang keunggulan mereka di puncak klasemen sementara Liga Primer 2022-2023. Arsenal berada di jalur untuk meraih gelar liga pertama sejak 2003-2004 dengan keunggulan lima poin atas Manchester City dan satu pertandingan tersisa.

Kedua tim akan bertemu di Goodison Park, Sabtu (4/2) malam WIB. Dyche menggantikan Frank Lampard sebagai manajer pada awal pekan kemarin dan sekarang menghadapi tugas berat melawan tim yang baru mengalami satu kali kekalahan dari 19 laga yang sudah dijalani.

The Toffees--julukan Everton-- saat ini ada di posisi ke-19, hanya satu tingkat di atas penghuni dasar klasemen Southampton. Tren minor bertambah setelah mereka tanpa kemenangan dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi.

Dyche menyadari tantangan yang akan ditimbulkan oleh skuad asuhan Mikel Arteta. Tetapi, Mantan pelatih Burnley itu menegaskan kerja keras dan organisasi permainan yang baik akan ditunjukkan timnya untuk membuat kesulitan tim tamu.

"Jelas orang-orang berbicara tentang mereka (Arsenal) sebagai kandidat memenangkan gelar. Tapi, saya pikir mereka sudah cukup lama mengenal saya, dari klub saya sebelumnya, bukan yang ini. Saya pikir mereka akan menyadari bahwa saya biasanya mengeluarkan tim yang siap menghadapi tantangan," kata Dyche.

Burnley saat diasuh Dyche jadi tim yang kerap merepotkan Arsenal. Dari catatan laga, Dyche kalah sembilan pertandingan pertamanya melawan The Gunners--julukan Arsenal-- di Liga Primer dari 2014-2020, termasuk di Piala FA.

Tetapi Dyche memperbaiki rekornya, dengan lima pertemuan terakhirnya dengan Arsenal menghasilkan satu kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kekalahan.

Manajer berusia 51 tahun itu terkenal sebagai ahli taktik dan motivator yang cerdik. Kelebihan itu menjadi alasan Everton meminangnya dengan durasi kontrak 2,5 tahun dan diharapkan sebagai penyelamat dari jurang degradasi.

"Ini masa-masa sulit saat ini tetapi kami ingin mengembalikan perasaan yang baik. Siapapun bisa mengemudikan kapal di perairan yang tenang tapi kami tidak berada di perairan yang tenang. Yang akan saya katakan adalah kami akan mengeluarkan tim yang akan berjuang dan mengenakan lencana dengan bangga," kata Dyche.

Sementara Arsenal yang difavoritkan untuk memenangkan gelar liga pertama mereka sejak musim 2003-04 dapat memperlebar selisih menjadi delapan poin atas Manchester City jika mereka menang di laga nanti.

Kedatangan Jorginho dari Chelsea dalam bursa transfer Januari kemarin bisa menambah kedalaman skuad. Amunisi baru lainnya ialah pemain sayap Brighton & Hove Albion Leandro Trossard yang bisa meningkatkan opsi serangan The Gunners. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat