Biaya Pemasangan VAR di Liga 1 Hampir Rp100 Miliar
![Biaya Pemasangan VAR di Liga 1 Hampir Rp100 Miliar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/05/0fed2fcd96d2f243b2be2b07b5551274.jpg)
DIREKTUR Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus mengungkapkan biaya yang digunakan untuk mengoperasikan sistem Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 hampir mencapai Rp100 milliar.
"Enggak cukup 10 atau 20 miliar, mendekati 100 miliar," kata Ferry terkait biaya VAR seusai acara pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5).
Ferry mengatakan, pemasangan VAR juga membutuhkan regulasi sebelum liga menginvestasikan sistem tersebut ke 18 stadion yang akan digunakan di Liga 1.
Baca juga : PSSI dan LIB Gelar Uji Coba Tahap 3 Penggunaan VAR di Liga 1
Ferry membandingkan dengan Thailand, Singapura, dan Malaysia yang memiliki kondisi geografis yang berdekatan sehingga tidak memerlukan stasiun pemancar yang banyak.
"Kalau di Thailand itu dengan 16 klub dia punya empat stasiun, kemudian di Malaysia hanya ada enam stasiun, di Singapura itu dua stasiun. Jadi apa namanya semua ada, di semua klub itu ada karena di Indonesia ini geografisnya agak lebar, bandwithnya juga variatif," kata Ferry.
Pria yang kerap disapa FP itu juga mengungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk meningkatkan performa dari bandwith VAR nantinya.
Baca juga : PSSI Akui Wasit Indonesia belum Siap Gunakan VAR
"Kemarin, Ketum (Erick Thohir) juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperkuat kekuatan sinyal dan bandwith dan sebagainya. Kalau perlu dibangun tower, itu komitmen Ketua Umum," tegas Ferry.
Rencananya, PSSI bakal memasang 18 stasiun untuk 18 stadion yang bakal menjadi kandang dari tim-tim yang berlaga di Liga Indonesia ke depannya.
"Kami semua ada di setiap stadion, jadi kami investasi untuk 18 klub. Yang stasiun khusus enggak boleh pindah kandang, tapi memang ada juga beberapa klub, kami juga belum tanda tangan MoU dengan klub terkait persiapan infrastruktur," ungkap Ferry.
Liga 1 dijadwalkan PSSI bakal terselenggara mulai 1 Juli mendatang. Namun, sistem penggunaan VAR baru akan diterapkan mulai paruh kedua musim 2023-2024. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Liga 1 Musim 2024-2025 Tetap Gunakan Wasit Asing
Ada Teknologi Sensor Bola VAR di Euro 2024 yang Gagalkan Gol Romelu Lukaku
UEFA: VAR Euro 2024 akan Ditayangkan di Layar Stadion
Klub Liga Primer Inggris Sepakat Pertahankan Penggunaan VAR
Kualitas Liga 1 Bisa Meningkat Musim Depan Dengan Penerapan Masif VAR
Dua Momen Bersejarah VAR Perdana di Liga 1, Persib Tim Pertama Dapat Penalti
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap