visitaaponce.com

PSS Sleman Akui Persita Lawan yang Tangguh

PSS Sleman Akui Persita Lawan yang Tangguh
Pemain PSS Sleman Kim Kurniawan (tengah) berupaya melewati para pemain Persita Tangerang.(DOK PSS SLEMAN)

PSS Sleman ditahan imbang 3-3 oleh Persita Tangerang dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah pada Selasa (27/2). Persita tiga kali mampu unggul lebih dulu atas PSS Sleman. Dimulai dari Vidal menit 26', Irsyad Maulana menit 44', dan Ramiro Fergonzi menit 60'.

Dalam laga itu, tiga kali pula PSS Sleman menyamakan marjin gol dari tamunya. Dari gol hasil sepakan plesing Esteban Viscarra menit 33', sepakan penalti Ajak Riak menit 53', dan gol bunuh diri pemain Persita, Z Toha menit 84'.

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic mengatakan lawan Persita sangat sulit bagi timnya. Apalagi ia melihat Persita sangat efektif dalam serangan.

Baca juga : Persita Tangerang Waspada Hadapi PSS Sleman di Lanjutan Liga 1 Indonesia

"Mereka (Persita) butuh tiga kali tendangan mereka yang berbuah gol dan tidak mudah untuk menghadapi situasi ini," kata Risto usai laga.

Risto sudah mewanti-wanti anak asuhnya jika laga lawan Persita akan berat. Pasalnya, jarak poin antara Persita maupun PSS hanya 3 poin. Meskipun, Risto mengaku bangga dengan respon yang ditunjukkan anak asuhnya di lapangan.

"Saya sagat bangga kepada pemain. Saya pikir mereka memberikan segalanya di pertandingan ini. Bagi saya hal yang paling penting saya berbicara sebelum pertandingan bahwa laga ini akan sulit bagi kami karena mereka berjuang meraih poin juga karena posisi yang berdekatan," ujarnya.

Baca juga : Osas Saha Antar Persita Kalahkan PSS Sleman

Kemudian, Risto juga merespon bagaimana para pemain PSS Sleman tiga kali kebobolan lebih dulu dan selalu mengejar ketertinggalan. Namun demikian, ia mengakui hal itu bukan perkara mudah.

"Sangat sulit untuk para pemain bangkit kembali lagi, lagi, dan lagi. Saya pikir apa yang bisa saya sampaikan adalah saya sangat-sangat bangga dengan pemain yang bisa mengendalikan situasi ini karena itu tidak mudah," katanya.

Pemain sayap PSS Sleman, Elvis Kamsoba mengatakan kecewa dengan hasil imbang timnya bermain di kandang. Ia meminta para penggawa Super Elang Jawa segera menatap laga berikutnya untuk lebih baik lagi.

"Ini adalah pertandingan kandang dan saya pikir kita punya tiga peluang dan tiga gol dan banyak peluang yang bisa membuat kita menang. Tapi itulah yang terjadi dan inilah sepak bola. Saya pikir jika kamu tidak memanfaatkan peluang yang ada maka kamu tidak akan menang," ujarnya. (Medcom/Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat