Makin Panjang, Francesco Acerbi Hadapi Penyelidikan FIGC Buntut Konflik dengan Juan Jesus
![Makin Panjang, Francesco Acerbi Hadapi Penyelidikan FIGC Buntut Konflik dengan Juan Jesus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/7d365aa72b993daa7e486bdf56605944.jpg)
FEDERASI sepak bola italia (FIGC) mengumumkan bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas penghinaan rasis yang diduga dilakukan oleh bek Inter Milan, Francesco Acerbi.
"Setelah memeriksa laporan wasit, hakim olahraga menganggap perlu bagi jaksa penuntut umum federasi untuk menyelidiki apa yang terjadi antara pemain Napoli, Juan Jesus, dan pemain Inter Milan, Francesco Acerbi, sehubungan dengan ekspresi diskriminasi rasial yang dilakukan oleh pemain yang disebut terakhir," demikian pernyataan FIGC.
Juan Jesus awalnya meremehkan insiden tersebut menyusul hasil imbang 1-1 Napoli dengan menyebutkan bahwa konflik yang terjadi saat pertandingan, hanya terjadi sesaat. Apalagi, Jesus juga mengaku telah menerima permintaan maaf dari Acerbi.
Baca juga : Tersangkut Kasus Rasisme, Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia
Dalam pertandingan itu, Jesus sempat terlihat memprotes wasit Federico La Penna, dengan menunjuk lencana anti rasisme di bajunya dan tampaknya mengatakan bahwa Acerbi telah menyebut dirinya negro.
Alhasil, insiden tersebut membuat Acerbi meninggalkan kamp latihan italia pada hari Senin (18/3) kemarin.
Ia digantikan oleh bek tengah Roma, Gianluca Mancini, dalam skuat yang terdiri dari 28 pemain yang dipilih sebelum laga melawan Venezuela dan Ekuador, dalam rangka mempertahankan gelar juara Eropa bagi Italia.
Baca juga : Napoli Ingin Jaga Peluang Juara Liga Serie A
FA Italia pun mengatakan bahwa Acerbi telah menjelaskan bahwa ia tidak berniat untuk memfitnah, merendahkan atau melakukan rasis kepada Jesus.
Kendati demikian, hal tersebut memicu reaksi marah dari Jesus yang diluapkannya lewat akun sosial media Instagram pribadinya.
"Saya pikir insiden itu sudah selesai di atas lapangan dan sejujurnya, saya berharap tidak perlu mengulangi hal yang begitu tercela. Namun hari ini saya membaca komentar Acerbi yang sangat bertentangan dengan apa yang terjadi, dengan apa yang dia katakan di lapangan yang didukung oleh rekaman video saat dia meminta maaf kepada saya," kata Jesus dalam ungguhannya.
"Saya tidak mau, rasisme harus dilawan di sini dan saat ini juga. Acerbi berkata kepada saya 'pergilah kau kulit hitam, kau hanya seorang negro' sekarang dia berubah pikiran dan mengklaim bahwa tidak ada rasisme," tambahnya.
Atas dugaan perlakuan rasisnya, Acerbi menghadapi kemungkinan skorsing 10 pertandingan yang akan mengakhiri musimnya bersama Inter dan bisa membuatnya absen di Euro yang akan dimulai pada 14 Juni. (AFP/Ndf/Z-7)
Terkini Lainnya
Minim Bukti, Penyelidikan Dugaan Aksi Rasisme oleh Francesco Acerbi Dihentikan
Tersangkut Kasus Rasisme, Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia
Terancam Kehilangan Koulibaly, Napoli Incar Acerbi
Tiga Klub Serie A Inginkan Acerbi
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap