visitaaponce.com

Minim Bukti, Penyelidikan Dugaan Aksi Rasisme oleh Francesco Acerbi Dihentikan

Minim Bukti, Penyelidikan Dugaan Aksi Rasisme oleh Francesco Acerbi Dihentikan
Bek Inter Milan Francesco Acerbi(AFP/Alberto PIZZOLI)

FEDERASI Sepak Bola Italia (FIGC), Selasa (26/3), menghentikan penyelidikan atas tuduhan serangan rasisme oleh pemain Inter Milan Francesco Acerbi terhadap bek Napoli Juan Jesus karena minimnya bukti.

Jesus, awalnya, mengabaikan insiden yang terjadi saat Inter Milan dan Napoli bermain imbang 1-1, awal bulan ini, setelah menerima permintaan maaf Acerbi atas aksinya di lapangan.

FIGC mengatakan, "Menimbang minimnya kepastian mengenai pernyataan hinaan yang dilakukan maka diputuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi apa pun pada yang bersangkutan."

Baca juga : Makin Panjang, Francesco Acerbi Hadapi Penyelidikan FIGC Buntut Konflik dengan Juan Jesus

Acerbi, sebelumnya, terancam skorsing 10 laga, yang berarti musimnya bersama Inter Milan telah berakhir. Dia juga terancam absen di Piala Eropa 2024, yang akan dimulai pada 14 Juni.

"Aksi rasisme itu, tanpa meremehkan pernyataan Juan Jesus, tampaknya hanya dirasakan oleh pemain yang mengalaminya tanpa adanya bukti yang mendukung, baik audio, video, maupun kesaksikan," kata FIGC.

Jesus, sebelumnya, mengatakan Acerbi menyadari aksinya berlebihan dan dia telah meminta maaf.

Baca juga : Tersangkut Kasus Rasisme, Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia

Namun, sehari kemudian, Acerbi, yang bergabung dengan timnas Italia untuk dua laga persahabatan menjelaskan versinya atas insiden itu kepada rekan setimnya di Azzurri dan pelatih Luciano Spalletti.

Hal itu memicu kemarahan Jesus yang menulis di Instagram, "Saya pikir insiden itu sudah selesai di lapangan dan saya berharap hal itu tidak akan diungkap lagi karena sangat menjijikan."

"Namun, hari ini, saya membaca pernyataan Acerbi yang bertolak belakang dari apa yang terjadi. Hal itu disokong oleh rekaman video yang memperlihatkan dirinya meminta maaf kepada saya."

"Saya tidak bisa terima, rasisme harus dilawan saat ini dan sekarang juga," tegasnya. (AFP/Z-1) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat