Minim Bukti, Penyelidikan Dugaan Aksi Rasisme oleh Francesco Acerbi Dihentikan
![Minim Bukti, Penyelidikan Dugaan Aksi Rasisme oleh Francesco Acerbi Dihentikan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/74ebad9e100a4d751986695c5979deaf.jpg)
FEDERASI Sepak Bola Italia (FIGC), Selasa (26/3), menghentikan penyelidikan atas tuduhan serangan rasisme oleh pemain Inter Milan Francesco Acerbi terhadap bek Napoli Juan Jesus karena minimnya bukti.
Jesus, awalnya, mengabaikan insiden yang terjadi saat Inter Milan dan Napoli bermain imbang 1-1, awal bulan ini, setelah menerima permintaan maaf Acerbi atas aksinya di lapangan.
FIGC mengatakan, "Menimbang minimnya kepastian mengenai pernyataan hinaan yang dilakukan maka diputuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi apa pun pada yang bersangkutan."
Baca juga : Makin Panjang, Francesco Acerbi Hadapi Penyelidikan FIGC Buntut Konflik dengan Juan Jesus
Acerbi, sebelumnya, terancam skorsing 10 laga, yang berarti musimnya bersama Inter Milan telah berakhir. Dia juga terancam absen di Piala Eropa 2024, yang akan dimulai pada 14 Juni.
"Aksi rasisme itu, tanpa meremehkan pernyataan Juan Jesus, tampaknya hanya dirasakan oleh pemain yang mengalaminya tanpa adanya bukti yang mendukung, baik audio, video, maupun kesaksikan," kata FIGC.
Jesus, sebelumnya, mengatakan Acerbi menyadari aksinya berlebihan dan dia telah meminta maaf.
Baca juga : Tersangkut Kasus Rasisme, Francesco Acerbi Dicoret dari Timnas Italia
Namun, sehari kemudian, Acerbi, yang bergabung dengan timnas Italia untuk dua laga persahabatan menjelaskan versinya atas insiden itu kepada rekan setimnya di Azzurri dan pelatih Luciano Spalletti.
Hal itu memicu kemarahan Jesus yang menulis di Instagram, "Saya pikir insiden itu sudah selesai di lapangan dan saya berharap hal itu tidak akan diungkap lagi karena sangat menjijikan."
"Namun, hari ini, saya membaca pernyataan Acerbi yang bertolak belakang dari apa yang terjadi. Hal itu disokong oleh rekaman video yang memperlihatkan dirinya meminta maaf kepada saya."
"Saya tidak bisa terima, rasisme harus dilawan saat ini dan sekarang juga," tegasnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Dianggap Rasis, Rodrigo Bentacur Minta Maaf pada Son Heung-min
Vinicius Junior: Saya adalah Penyiksa Para Pelaku Rasisme
Tiga Pendukung Valencia Divonis Penjara Delapan Bulan karena Aksi Rasisme terhadap Vinicius Junior
3 Suporter Valencia Dihukum 8 Bulan Penjara akibat Rasisme
Ribuan Warga Israel Pawai di Yerusalem Timur, Serang Warga Palestina dan Teriakkan Slogan Rasis
Julian Nagelsmann Kecam Survei Rasis Soal Pemain Timnas Jerman
Como Resmi Datangkan Andrea Belotti
Daniele De Rossi Bertahan di AS Roma Hingga 2027
Manchester United Terdepan untuk Mendatangkan Adrien Rabiot dari Juventus
Inter Milan Siap Lepas Hakan Calhanoglu
Manchester United Berencana Datangkan Paulo Dybala dari AS Roma
Joshua Zirkzee Semakin Merapat ke Old Trafford
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap