visitaaponce.com

Paris Saint-Germain Memenangkan Gelar Ligue 1 setelah Kekalahan Monaco

Paris Saint-Germain Memenangkan Gelar Ligue 1 setelah Kekalahan Monaco
Paris Saint-Germain (PSG) secara resmi menjadi juara Ligue 1 setelah pesaing terdekat mereka, Monaco, kalah 3-2 dari Lyon. (AFP)

PARIS Saint-Germain dikonfirmasi sebagai juara Ligue 1, Minggu, tanpa bermain setelah penantang terdekat mereka, Monaco, kalah 3-2 di markas Lyon.

Kekalahan Monaco memberikan PSG keunggulan tak terkejar 12 poin di puncak klasemen dengan tiga pertandingan tersisa dan membuat mereka menjadi juara untuk kali ke-12, memperpanjang rekor Prancis.

PSG sebenarnya bisa mengunci gelar pada  Sabtu dengan kemenangan di kandang melawan Le Havre yang berjuang, tetapi akhirnya mereka membutuhkan gol penyama kedudukan pada menit ke-95 untuk mencuri hasil imbang 3-3.

Baca juga : PSG vs Lyon, Menang Telak, Les Parisien di Ambang Juara Ligue 1

Namun, setelah pertandingan itu, pelatih Luis Enrique bersikeras timnya telah memenangkan liga "tanpa keraguan", karena mereka unggul 12 poin dengan hanya 12 poin tersisa untuk dimainkan, dan juga memiliki selisih gol yang jauh lebih baik dari Monaco.

Meskipun demikian, kekalahan klub Kepangeranan di Lyon membuat penobatan PSG resmi, dan menyiapkan mereka untuk leg pertama semi-final Liga Champions Rabu ini melawan Borussia Dortmund di Jerman.

Monaco sempat unggul dalam waktu satu menit pertandingan di Lyon berkat gol Wissam Ben Yedder, tetapi Alexandre Lacazette menyamakan kedudukan untuk tuan rumah dan Said Benrahma membuat mereka unggul sebelum pertengahan babak.

Baca juga : Luis Enrique Tegaskan Paris Saint-Germain Harus Beradaptasi Tanpa Kylian Mbappe

Ben Yedder mencetak gol lagi untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, hanya untuk pemain pengganti Malick Fofana mencetak gol kemenangan di menit akhir untuk Lyon, yang masih berharap untuk lolos ke Eropa.

PSG telah memenangkan 10 dari 12 gelar mereka dalam 12 musim terakhir, sebuah rekor yang menunjukkan bagaimana pengambilalihan klub oleh Qatar pada tahun 2011 telah mengubah mereka secara total dan wajah sepakbola Prancis secara keseluruhan.

Mereka berada di jalur untuk meraih semua gelar musim ini, dengan final Piala Prancis melawan Lyon akan datang pada 25 Mei dan Piala Super Prancis sudah di tangan.

Tim Luis Enrique juga berharap bisa mengalahkan Dortmund dan melaju ke final Liga Champions pada 1 Juni. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat