visitaaponce.com

BURNLEY terdegradasi dari Liga Primer Inggris setelah tak mampu mengalahkan tim tuan rumah, Tottenham Hotspur dengan skor 1-2, Sabtu (11/5).

Tim asuhan Vincent Kompany membutuhkan kemenangan di London Utara untuk memiliki kesempatan mempertahankan kelangsungan hidup mereka, hingga hari terakhir musim ini.

Gol pembuka Jacob Bruun Larsen di menit ke-25 memberikan Clarets yang berada di peringkat 19 klasemen memberikan secercah harapan.

Baca juga : Klasemen Liga Primer Inggris: Manchester City Tempel Arsenal, Burnley di Ambang Degradasi

Namun Pedro Porro menyamakan kedudukan tujuh menit kemudian dan Micky van de Ven mencetak gol kemenangan Tottenham di menit ke-82.

Terpaut lima poin dari Nottingham Forest yang berada di peringkat 17, dengan satu pertandingan tersisa, Burnley bergabung dengan Sheffield United yang telah terdegradasi untuk kembali ke Championship setelah promosi musim lalu.

Kompany menghibur para pemainnya yang patah hati di atas lapangan setelah peluit akhir dibunyikan, ketika kenyataan suram degradasi menghampiri mereka.

Baca juga : Klasemen Liga Primer Inggris: Terdegradasi, Selamat Tinggal Sheffield United

"Hari ini Liga Primer sudah berakhir tetapi besok kami memulai hari pertama untuk melakukan semua yang kami bisa untuk kembali ke Liga Primer," kata Kompany.

"Pertandingan berjalan sedikit seperti yang telah terjadi pada tim-tim lain musim ini. Kami menciptakan peluang tetapi kami gagal menyelesaikan umpan terakhir," imbuhnya.

Mantan pemain bertahan Manchester City, Kompany, mendapat pujian atas cara yang penuh gaya saat Burnley meraih gelar juara Championship musim lalu.

Baca juga : Arsenal vs Tottenham, Arsenal Mengalahkan Tottenham 3-2 untuk Pertahankan Posisi Puncak

Namun Liga Primer terbukti jauh lebih sulit bagi Kompany, yang berada di musim keduanya menangani klub di Turf Moor.

Di awal musim, Burnley membutuhkan tujuh pertandingan untuk mengamankan kemenangan pertama mereka di liga musim ini. Catatan utu diperburuk dengan kekalahan telak atas Arsenal, Tottenham dan Chelsea.

The Clarets menghabiskan enam musim berturut-turut di kasta teratas dari 2016 hingga 2022 di bawah asuhan Sean Dyche.

Sekarang Kompany harus memulai dari awal di Championship jika ia ingin mengembalikan Burnley sebagai tim reguler Liga Primer.

"Saya sangat beruntung dikelilingi oleh orang-orang yang baik, para pemain yang bekerja keras, staf dan penggemar yang telah mendukung klub selama beberapa generasi. Itulah yang kami coba lakukan setiap akhir pekan," ujar Kompany. (France24/Z-3)