visitaaponce.com

BPPT Luncurkan 10 Produk Inovasi TFRIC-19 Next Gen

BPPT Luncurkan 10 Produk Inovasi TFRIC-19 Next Gen
.(DOK BPPT.)

UPAYA penanganan covid-19 di Indonesia terus diperkuat oleh ekosistem inovasi Task Force Riset dan Inovasi Teknologi Penanganan Covid-19 atau dikenal dengan sebutan TFRIC-19. Sinergi pentaheliks dari berbagai stakeholders yang diorkestrasikan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) kembali meluncurkan sepuluh (10) produk inovasi kesehatan bersama dengan mitra industri.

Peluncuran produk inovasi TFRIC-19 dilaksanakan bertepatan dengan tanggal pendirian BPPT oleh Prof BJ Habibie. Ia kala itu mendirikan lembaga tersebut dengan tujuan membangun dan memajukan Indonesia melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) sehingga mengurangi ketergantungan produk impor.

Kepala BPPT Hammam Riza dalam acara peluncuran yang diadakan secara virtual di Jakarta, Sabtu (21/8), mengatakan pandemi covid-19 telah memberikan pelajaran dan hikmah yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Penyebaran covid-19 di seluruh dunia telah mengubah tatanan kehidupan masyarakat dunia, baik ekonomi, sosial, politik, keamanan, maupun kesehatan.

Sebagai bangsa dengan jumlah penduduk lebih dari 270 juta, lanjutnya, kita dituntut oleh situasi dan keadaan untuk segera berbenah memperkuat ketahanan nasional melalui kemandirian alat kesehatan. Ketergantungan yang sangat tinggi pada produk dan bahan baku dari impor harus segera diatasi. Penguasaan dan inovasi teknologi menjadi salah satu pilar utama yang perlu diprioritaskan.

Salah satu upaya BPPT dalam hal itu ialah meluncurkan 10 produk inovasi TFRIC-19 Next Gen. "Ini merupakan upaya kami dalam mengurangi substitusi impor dan menumbuhkan industri alat kesehatan dalam rangka menghela pertumbuhan ekonomi nasional melalui pemanfaatan iptek," ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (22/8).

Sepuluh produk hasil inovasi BPPT bersama mitra industri tersebut yaitu B-Pro-Rapid Diagnostic Test (RDT) Antigen, N (nucleocapsid) dan S (spike) Monoclonal Antibody Sarcov-2 sebagai bahan baku RDT Antigen, kit antibodi netralisasi, produk suplemen kesehatan Whole Beta, Stamilic, Biskuit Ng, beras Forti Vit, produk pangan cegah stunting Purula, Dataset senyawa tanaman obat, serta Buku Rekomendasi Kajian Kebijakan Teknologi Covid-19. Peluncuran produk inovasi ini merupakan output dari lima aksi TFRIC-19 Next Gen yang dilakukan selama 2021 antara lain kajian keekonomian dan teknologi, inovasi alat kesehatan, inovasi suplemen kesehatan, penguatan data sain dan kecerdasan artifisial, serta penguatan kerja sama, networking, dan publikasi media.

Hammam berharap upaya peluncuran produk inovasi TFRIC-19 dapat bermanfaat bagi masyarakat dan turut membantu program pemerintah dalam melakukan 3T (testing, tracing dan treatment). Ia pun mengimbau warga terus program vaksinasi pemerintah dan tetap patuhi protokol kesehatan agar Indonesia segera mencapai kekebalan komunitas (herd immunity). (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat