Teknologi Beton Densitas Tinggi tidak Perlu Impor Lagi
![Teknologi Beton Densitas Tinggi tidak Perlu Impor Lagi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/08/f6dbef0dcecde0c45fae424c92ade0ad.jpg)
TAK dapat dipungkiri kemajuan teknologi memiliki banyak manfaat walaupun tak sedikit juga yang memberikan dampak negatif dari turunannya. Salah satu yang memanfaatkan kemajuan teknologi ialah rumah sakit (RS). Seiring semakin canggihnya peralatan RS yang menggunakan sinar gamma, proton, dan neutron, diperlukan konstruksi beton dengan densitas tinggi, sehingga dapat menyerap radiasi.
High density concrete (HDC) ialah beton yang memiliki densitas tinggi lebih besar dari 4,8 T/m3 dan memiliki komposisi khusus sehingga dapat meningkatkan sifat etenuasinya. Beton konvensional densitasnya berkisar 2,4 T/m3. Beton densitas tinggi (HDC) digunakan untuk perisai radiasi karena menjamin bahwa orang dapat bekerja dengan aman di gedung-gedung tempat radiasi pengion terjadi.
Bangunan khas yang membutuhkan bahan pelindung radiasi seperti rumah sakit atau laboratorium. Beton dengan densitas tinggi terutama digunakan untuk perisai radiasi atau penyeimbang dan penggunaan lain. Beton densitas tinggi memiliki sifat perisai yang lebih baik, sehingga dapat melindungi radiasi berbahaya seperti sinar-X, sinar gamma, dan neutron.
Baca juga: SAP Kembangkan Kosep AI Ramah Perusahaan Kecil
Agregat yang digunakan untuk pembuatan HDC antara lain barite, magnetite, ilmenite, limonite, dan hematite. Namun sayangnya, selama ini bahan utama pembuatan HDC berasal dari material impor yang menyebabkan harganya menjadi sangat mahal.
Kini mahalnya material HDC tersebut bisa diantisipasi dengan hasil pengembangan dari seorang Guru Besar Bidang Teknik Sipil Universitas Pancasila, Jakarta, dan pakar CV John Hi-Tech Contrindo, Prof. Dr. Ir.Jonbi, MT., MM., MSi yang biasa dipanggil Prof. Jonbi. Ia mengembangkan beton HDC dengan material lokal, memperlihatkan contoh HDC, dan membuktikan.
Baca juga: Google dan Youtube Beri 'Give Away' Rp2 Miliar untuk Pelaku UMKM
Ketika ditemui di Jakarta, Prof Jonbi mengatakan HDC bisa digunakan untuk penahan radiasi. Beton dikembangkan menjadi beton densitas tinggi dengan densitas beton harus lebih besar dari densitas beton normal. "Material yang memiliki specific gravity dan nomor atom tinggi memiliki kemampuan menyerap berkas radiasi lebih baik. Salah satu material yang memenuhi persyaratan ini ialah beton densitas tinggi yang dapat diperoleh dengan menggunakan agregat yang punya specific gravity tinggi. HDC juga banyak digunakan untuk pelindung radiasi di fasilitas radioterapi dan reaktor nuklir serta pencegahan kebocoran radiasi dari sumber radioaktif," jelas Prof Jonbi yang juga praktisi dalam bidang teknologi beton dalam keterangan tertulis, Rabu (16/8/2023).
HDC yang dihasilkan relatif jauh lebih murah daripada menggunakan impor. Material HDC yang kegunaannya sama dengan material impor ini dinamakan J. high density concrete (JHDC) ialah beton dengan densitas sangat tinggi lebih besar dari 4,8T/M3. JHDC dapat menghasilkan kuat tekan lebih besar dari 30 MPa dan kemampuan kerja yang baik. Kegunaan utamanya ialah blok pelindung radiasi, bridge counterweight, offshore platform noise and vibration dampak, gravity seawall, crystal protection, break water, ballas for ocean viessel.
JHDC ramah lingkungan dan tak beracun, meredam radiasi gamma, sinar X, proton, dan memiliki sifat mekanis yang baik, menggunakan material lokal (TKDN tinggi), harga relatif jauh lebih murah dibandingkan dengan material luar negeri dan mudah dikerjakan. "Komposisinya disesuaikan dengan density yang disyaratkan. Cara pemakaiannya perlu koordinasi dengan pihak JHDC. Material ini dikemas khusus agar diperoleh hasil campuran yang maksimal. Sedangkan untuk pengecoran dalam jumlah besar harus konsultasi dengan expert JHDC," ungkap Prof. Jonbi yang juga sebagai Sekjen Asosiasi Inventor Indonesia sebagai organisasi para anggotanya yang memiliki paten. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kemenkes Siapkan Penerimaan PPDS Hospital Based Batch Awal
Tidak Hanya Melindungi Kulit dari Radiasi, Berikut 5 Fungsi Sunscreen Lainnya!
Lebih dari Separuh Pasien Kanker Butuh Terapi Radiasi
Universitas Pancasila Edukasi Guru PAUD soal Bahaya Sinyal dan Radiasi
Bisa Panen 6 Kali Setahun, Rumput Gama Umami Pakan Unggul dan Adaptif Iklim
Yuk Mengenal 3 Jenis Perpindahan Kalor dan Contohnya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap