visitaaponce.com

16 Contoh Alat Komunikasi Tradisional Zaman Dahulu dan Fungsinya

16 Contoh Alat Komunikasi Tradisional Zaman Dahulu dan Fungsinya
Berikut alat komunikasi tradisional yang dipergunakan manusia untuk menyampaikan pesan.(Freepik)

KOMUNIKASI tradisional secara umum, proses pengiriman pesan menggunakan berbagai media yang sederhana. Media komunikasi ini berperan penting dalam menjaga kelangsungan hidup manusia. Alat-alat komunikasi tradisional meliputi tanda, simbol, suara, dan gerakan, meskipun terlihat sederhana ternyata memberikan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Komunikasi tradisional adalah metode pengiriman pesan dari satu pihak ke pihak lain menggunakan media tradisional sebelum perkembangan teknologi di Indonesia. Metode komunikasi ini melibatkan aspek tradisi, upacara keagamaan, peraturan, dan sistem yang berlaku dalam masyarakat.

Alat-alat tersebut memiliki berbagai bentuk dan fungsi yang berbeda-beda. Setiap zaman memiliki perbedaan dalam penggunaan alat komunikasi. Misalnya, zaman kuno menggunakan prasasti atau daun lontar untuk menuliskan cerita, sementara zaman sekarang mengandalkan alat komunikasi yang lebih modern dan cepat dalam menyampaikan pesan.

Baca juga: Museum Indonesia Harus Bikin Bangga Generasi Muda

Beberapa alat komunikasi tradisional meliputi,

  1. Kentungan: Digunakan untuk mengumpulkan massa, memberikan peringatan, dan menandakan bahaya.
  2. Surat: Sebuah alat komunikasi tradisional yang terkenal, digunakan untuk berkomunikasi jarak jauh. Saat ini, surat telah dimodifikasi menjadi surat elektronik atau e-mail.
  3. Cerita Rakyat: Digunakan untuk menceritakan kisah-kisah lama dengan pesan moral dan sebagai sarana pengendalian sosial.
  4. Pertunjukkan Wayang: Digunakan untuk menyampaikan cerita kepada masyarakat, memberikan nilai sejarah, moral, dan hiburan.
  5. Kaleng dengan Tali: Dalam bentuk permainan anak-anak, dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan cara mengirim suara melalui tali yang menghubungkan dua kaleng.
  6. Daun Lontar: Sebagai media untuk menulis dan menulis naskah kuno pada zaman kerajaan.
  7. Asap: Digunakan untuk mengirimkan pesan dan sebagai peringatan dalam keadaan darurat atau sebagai alat navigasi.
  8. Beduk: Digunakan untuk menandakan waktu salat dan acara keagamaan.
  9. Gamelan: Selain sebagai alat musik, digunakan untuk berkomunikasi dengan para penari dalam pertunjukan tari.
  10. Burung Merpati: Digunakan sebagai penyampai pesan yang andal, dengan melatih burung untuk membawa pesan.
  11. Lukisan Zaman Purba: Digunakan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa pada dinding gua pada zaman purba.
  12. Prasasti: Media untuk menulis dan menyampaikan pesan pada masa awal perkembangan tulisan.
  13. Lonceng: Digunakan untuk mengumpulkan orang, memberikan peringatan, mengingatkan waktu ibadah, dan untuk bel masuk sekolah.
  14. Telegraf: Dalam penggunaannya melibatkan kode-kode morse untuk mengirim pesan jarak jauh.
  15. Kentungan: Dipukul untuk memberikan tanda waktu, peringatan bahaya, atau mengumpulkan massa.
  16. Batu: Manusia mencatat peristiwa penting dalam kehidupan mereka menggunakan tulisan agar informasi tersebut dapat bertahan dan dimengerti oleh orang lain.

Baca juga: Hari Penglihatan Sedunia: Tema, Sejarah, dan Tips Merawat Mata

Semua alat komunikasi tradisional ini merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya komunikasi manusia. Komunikasi mengalami transformasi seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat