visitaaponce.com

Gangguan Besar pada Provider Optus Mengganggu Jaringan Telekomunikasi Australia

Gangguan Besar pada Provider Optus Mengganggu Jaringan Telekomunikasi Australia
Perusahaan telekomunikasi Australia, Optus, mengaku mengalami gangguan. Sehingga banyak masyarakat yang tidak bisa menghubungi rumah sakit.(Optus)

GANGGUAN komunikasi nasional melanda perusahaan telekomunikasi besar Australia, Rabu, mengganggu saluran telepon, merusak sistem pembayaran, dan berpotensi memengaruhi jutaan pelanggan.

Menteri Komunikasi Australia Michelle Rowland mengatakan ada kecemasan tinggi di seluruh negeri ketika Optus, penyedia telepon dan internet terbesar kedua di Australia, berupaya memulihkan jaringannya.

Puluhan rumah sakit tidak dapat menerima panggilan telepon, dan ada laporan bahwa beberapa saluran telepon darat di jaringan Optus tidak dapat menghubungi layanan darurat.

Baca juga: Kepala Staf Angkatan Darat Indonesia Dianugrahi Terima Tanda Kehormatan Australia

Optus, yang memiliki lebih dari 10 juta pelanggan di Australia, mengatakan mereka menyadari adanya masalah yang memengaruhi layanan seluler dan internet. "Tim kami bekerja untuk mengembalikan layanan sesegera mungkin," kata juru bicara perusahaan dalam pernyataan.

"Optus dengan tulus meminta maaf kepada para pelanggan."

Baca juga: Konser Grup Musik Legendaris Air Supply Siap Gebrak Kota Solo Bulan Depan

Layanan kereta api singkatnya terganggu di kota Melbourne karena gangguan komunikasi, tetapi belum jelas apakah ini terkait dengan Optus. Rowland mengatakan kepada penyiar nasional ABC bahwa tampaknya ini adalah masalah jaringan yang dalam dan signifikan.

"Sepertinya pagi yang sangat cemas bagi banyak orang Australia," katanya.

Ramsay Health Care mengumumkan di Facebook bahwa telepon di 73 rumah sakit swasta dan unit bedah harian mereka rusak, sementara Rumah Sakit Swasta Westmead Sydney juga melaporkan bahwa saluran teleponnya rusak.

Perusahaan lain yang melaporkan masalah termasuk perusahaan asuransi kesehatan Bupa, maskapai penerbangan Virgin Australia, dan badan pengawas kesehatan dan keselamatan kerja WorkSafe.

Seorang pengasuh mengatakan tidak dapat menelepon ambulans untuk salah satu pasiennya dan harus meminjam ponsel dari orang yang berjalan-jalan bersama anjingnya di jalanan.

Gangguan ini terjadi setahun lebih setelah lebih dari sembilan juta pelanggan Optus mengalami pencurian data pribadi selama serangan siber. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat