Gangguan Besar pada Provider Optus Mengganggu Jaringan Telekomunikasi Australia
![Gangguan Besar pada Provider Optus Mengganggu Jaringan Telekomunikasi Australia](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/56e4201e6e518e109fdbc0d0f22a403f.jpg)
GANGGUAN komunikasi nasional melanda perusahaan telekomunikasi besar Australia, Rabu, mengganggu saluran telepon, merusak sistem pembayaran, dan berpotensi memengaruhi jutaan pelanggan.
Menteri Komunikasi Australia Michelle Rowland mengatakan ada kecemasan tinggi di seluruh negeri ketika Optus, penyedia telepon dan internet terbesar kedua di Australia, berupaya memulihkan jaringannya.
Puluhan rumah sakit tidak dapat menerima panggilan telepon, dan ada laporan bahwa beberapa saluran telepon darat di jaringan Optus tidak dapat menghubungi layanan darurat.
Baca juga: Kepala Staf Angkatan Darat Indonesia Dianugrahi Terima Tanda Kehormatan Australia
Optus, yang memiliki lebih dari 10 juta pelanggan di Australia, mengatakan mereka menyadari adanya masalah yang memengaruhi layanan seluler dan internet. "Tim kami bekerja untuk mengembalikan layanan sesegera mungkin," kata juru bicara perusahaan dalam pernyataan.
"Optus dengan tulus meminta maaf kepada para pelanggan."
Baca juga: Konser Grup Musik Legendaris Air Supply Siap Gebrak Kota Solo Bulan Depan
Layanan kereta api singkatnya terganggu di kota Melbourne karena gangguan komunikasi, tetapi belum jelas apakah ini terkait dengan Optus. Rowland mengatakan kepada penyiar nasional ABC bahwa tampaknya ini adalah masalah jaringan yang dalam dan signifikan.
"Sepertinya pagi yang sangat cemas bagi banyak orang Australia," katanya.
Ramsay Health Care mengumumkan di Facebook bahwa telepon di 73 rumah sakit swasta dan unit bedah harian mereka rusak, sementara Rumah Sakit Swasta Westmead Sydney juga melaporkan bahwa saluran teleponnya rusak.
Perusahaan lain yang melaporkan masalah termasuk perusahaan asuransi kesehatan Bupa, maskapai penerbangan Virgin Australia, dan badan pengawas kesehatan dan keselamatan kerja WorkSafe.
Seorang pengasuh mengatakan tidak dapat menelepon ambulans untuk salah satu pasiennya dan harus meminjam ponsel dari orang yang berjalan-jalan bersama anjingnya di jalanan.
Gangguan ini terjadi setahun lebih setelah lebih dari sembilan juta pelanggan Optus mengalami pencurian data pribadi selama serangan siber. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Ancaman Gangguan Informasi dalam Pemilu 2024
Mengenali Perbedaan Autisme dan Hiperaktif
Apa itu Afasia yang Bikin Bruce Willis Berhenti Akting?
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
Erick Thohir Soroti Perayaan Berlebihan Australia di Piala AFF U-16
Kalahkan Indonesia, Australia Melaju ke Final Piala AFF U-16
Puluhan Warga Asing Diduga Imigran Gelap Terdampar di Pantai Tegalbuleud
Timnas Tetap Berpeluang, meski tidak Semudah yang Dibayangkan
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia Masuk Grup C Bersama Jepang
Abnon Jaksel: Memperkenalkan Jakarta Selatan melalui Pariwisata dan Kebudayaan Betawi
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap