PM Prancis Minta Para Menterinya Hentikan Penggunaan WhatsApp
![PM Prancis Minta Para Menterinya Hentikan Penggunaan WhatsApp](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/f37af8212d9b6a7421c85ceec0542f9f.jpg)
PERDANA Menteri Prancis Elisabeth Borne meminta kabinetnya untuk berhenti menggunakan aplikasi pesan instan yang tersebar luas seperti WhatsApp, Signal, atau Telegram. Ia meminta mereka memasang aplikasi Olvid, produk dari perusahaan start-up di Paris yang menawarkan alternatif yang lebih aman.
Dalam sebuah surat edaran kementerian, PM Borne mendesak para menteri dan stafnya untuk menggunakan aplikasi Olvid di ponsel dan komputer.
Baca juga: Kritik Putusan MK, Akun WhatsApp Ketua BEM UI Diduga Diretas
"Olvid, yang dijalankan oleh dua peneliti kriptografi dan didukung oleh beberapa akselerator teknologi Perancis, akan menggantikan sistem pesan instan lainnya untuk memperkuat keamanan pertukaran yang mungkin berisi informasi rahasia," bunyi pernyataan resmi kantor PM Borne, Kamis, (30/11).
Majalah Prancis Le Point sebelumnya melaporkan bahwa surat edaran yang mengumumkan langkah tersebut memberikan tenggat waktu 8 Desember kepada para menteri untuk mengganti aplikasi pesan mereka, mengutip pernyataan perdana menteri.
Baca juga: Cara Backup Whatsapp di Iphone dan Android
"Aplikasi pesan instan konsumen utama memainkan peran yang semakin penting dalam komunikasi kita sehari-hari. Namun, alat digital ini bukannya tanpa kelemahan keamanan, sehingga tidak dapat menjamin keamanan percakapan dan informasi yang dibagikan melalui aplikasi tersebut,” sebutnya.
Aplikasi perpesanan seperti WhatsApp, Telegram, dan Signal dari Meta semakin menjadi alat komunikasi utama dalam lingkaran dalam politik Prancis, dan pejabat pemerintah juga menggunakan aplikasi ini ketika berbicara dengan wartawan. Presiden Emmanuel Macron sendiri disebut-sebut sebagai pengguna aplikasi perpesanan yang rajin.
Di situs webnya, Olvid mengklaim sebagai sistem perpesanan pertama dan satu-satunya yang tidak bergantung pada pihak ketiga terpercaya dan server terpusat, sekaligus mengenkripsi metadata pengguna.
(Arabnews/Z-9)
Terkini Lainnya
Presiden Macron Segera Tunjuk PM Baru Prancis
Kasus Covid-19 di Prancis Kembali Naik, Perdana Menteri Rekomendasikan Warga Pakai Masker
Macron Tunjuk PM Perempuan Prancis Pertama dalam Tiga Dekade
BNI Luncurkan Aplikasi Wondr untuk Mudahkan Layanan Keuangan bagi Masyarakat
Aplikasi Pintu Luncurkan Fitur Pintu Pro
5 Cara Mudah Cek Nomor Axis dan Mengetahui Masa Aktifnya
Daftar 6 Aplikasi Edit Video Terbaik bagi Pemula yang Paling Mudah Digunakan
17 Fitur Tersembunyi iPhone yang Perlu Anda Ketahui
Livin' KPR Jadi Solusi dalam Mencari Rumah Impian
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap