visitaaponce.com

Gandeng Konakami, Perusahaan Kecantikan Bibi Tawarkan Hadiah Kripto

Gandeng Konakami, Perusahaan Kecantikan Bibi Tawarkan Hadiah Kripto
Kerja sama Bibi dan DCT sebagai langkah awal kolaborasi dunia skincare dan digital.(Dokpri)

PERKEMBANGAN industri kripto di Tanah Air terus menunjukkan perkembangan positif. Pada 5 Februari lalu, PT Konakami Digital Indonesia menerima kunjungan dari CEO Bibi, M. Doan Praharya, di kantor pusat Palembang, Sumatra Selatan. Bibi merupakan merek dari salah satu perusahaan pemasaran jaringan di Indonesia yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan di bawah naungan PT Ratu Langit Indonesia dan terdaftar sebagai salah satu anggota Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI).

Kunjungan itu disambut langsung CEO PT Konakami Digital Indonesia, Dobby Lega Putra, bersama jajarannya. Pertemuan tersebut membahas kolaborasi kedua pihak, yaitu membangun komunikasi awal dan menyampaikan rencana terbaru dari manajemen Bibi untuk memasukkan aset kripto Degree Crypto Token (DCT) sebagai salah satu bonus reward atau hadiah resmi dalam marketing plan Bibi ke depan.

"Kolaborasi menjadi hal penting untuk kemajuan bersama antara kedua perusahaan. Kami menyampaikan kepada pihak PT Konakami Digital Indonesia bahwa tim Bibi berencana memberikan DCT kepada leader-leader yang berprestasi. Ini akan kami masukkan ke marketing plan resmi perusahaan kita sebagai langkah maju untuk memberikan hadiah kripto," ujar Doan dalam keterangan tertulis, Jumat (9/2). 

Baca juga : IC Academy Berikan Pemahaman seputar Teknologi Kripto

Langkah itu merupakan kemajuan karena para leader atau tim marketing Bibi yang berprestasi berkesempatan memperoleh berbagai pilihan hadiah atau bonus reward berupa aset kripto, yaitu DCT. Seperti diketahui bahwa pada 2024 aset kripto menjadi salah satu aset investasi yang cukup berkembang dan diminati investor. Berdasarkan track record tahun sebelumnya beberapa kripto mencatat imbal hasil yang maksimal. "Tentu hadiah lain bagi leader atau tim marketing juga masih ada seperti uang cash dan barang-barang berbentuk fisik, semisal sepeda motor, mobil, dan lainnya," imbuh Doan.

Kesuksesan dari pertemuan dan rencana itu harus didasari oleh semangat saling mendukung sesama pelaku bisnis untuk direalisasikan melalui berbagai kebijakan dan program kerja dari manajemen masing-masing perusahaan. Bibi memiliki beberapa alasan terkait rencana tersebut. Salah satunya ialah DCT sebagai salah satu aset kripto dari Indonesia dan memiliki fundamental kripto yang sangat kuat serta legalitasnya sudah lengkap. 

Lantas DCT memiliki komunitas holder terbesar di Indonesia. Ini memiliki kesamaan dengan target pengembangan pasar Bibi di Indonesia. Karenanya, ini menjadi strategi khusus Bibi dalam menciptakan nilai tambah dalam pengembangan bisnisnya.

Baca juga : PT Kliring Komoditi & PT Kustodian Koin Dapat Izin Operasi dari Bappebti

Kolaborasi itu disambut hangat Konakami Digital Indonesia. Literasi DCT terus menunjukkan nilai positif di tengah pelaku pasar dan investor. "Pada prinsipnya, kita sangat terbuka dan senang sekali dengan hadirnya berbagai korporasi ataupun institusi dalam penggunaan DCT dalam bisnisnya. Ini secara langsung atau tidak langsung akan berdampak positif pada penguatan ekosistem DCT. Alhamdulillah sebelumnya kita bekerja sama dengan WeDeals," ujar Dobby. 

Dobby berpesan kepada Bibi bahwa penggunaan DCT tetap disesuaikan dengan regulasi yang ada dan berlaku di Indonesia. Pertama, DCT tetap sebagai aset kripto bukan alat pembayaran. Kedua,  transaksi (jual-beli) tetap melalui pedagang aset kripto yang sudah terdaftar di Bappebti. Sebagai developer, pihaknya tidak dapat mengontrol secara langsung tentang penggunaan DCT karena sifat desentralisasi teknologi blockchain. (Z-2)

Baca juga : Upbit Dukung Tata Kelola Perusahaan di Industri Blockchain Indonesia

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat